KARYA TUHAN

Hakim-hakim 11:1. Adapun Yefta, orang Gilead itu, adalah seorang pahlawan yang gagah perkasa, tetapi ia anak seorang perempuan sundal; ayah Yefta ialah Gilead.

Sebuah sulaman akan terlihat indah ketika sudah dijahit rapi bagian tepinya dan berbingkai. Tetapi saat dibongkar bingkainya dan kita lihat dibagian belakangnya, sungguh berbanding terbalik dengan penampilan bagian depannya. 

Dibagian belakang sulaman itu akan ditemukan jalinan benang bertumpukan yang tidak teratur, amburadul dan jauh dari keindahan. 

Sama dengan kehidupan Yefta, pahlawan gagah perkasa yang dipakai Tuhan secara luar biasa untuk memimpin bangsa Israel.

Tetapi ternyata Yefta punya latar belakang yang sama sekali jauh dari kata indah. Seperti bagian belakang sulaman tadi, latar belakang Yefta sangatlah buruk, seorang yang terusir dari saudara-saudaranya dan tidak mendapat bagian warisan.

Meskipun demikian, Tuhan memilihnya dan memakainya menjadi seorang pahlawan pemimpin Israel. 

Ditangan Tuhan, seburuk apa pun latar belakang seseorang, Dia dapat membentuknya menjadi sebuah hasil karya yang maha indah.

Sama halnya dengan latar belakang hidup kita, dosa telah merusak citra Allah. Namun demikian, percayalah bahwa Allah tetap menunjukkan kasih karunia-Nya dengan menebus dan memulihkan hidup kita.

Apapun kondisi keluarga kita, suami/istri kita, anak-anak kita, pernikahan kita percayalah bahwa tangan TUHAN tak pernah diam dalam membentuk setiap kita sesuai dengan rencana dan kehendak- Nya.

HIDUP YANG RUSAK DAPAT DIUBAH MENJADI INDAH JIKA KITA BERADA DITANGAN TUHAN.

Yang penting adalah: DO BETTER, DO DIFFERENTLY AS A CHRISTIAN.

God Bless.

(Roy - Lena)

Tweet