HATI BAPA BAPA KEMBALI KEPADA ANAK ANAKNYA

MAl 3:17, 4:6, Lukas 15

Jika memantau perkembangan isue di media sosial, selain isue agama Islam dan Kristen, issue di internal yang selalu trending topic adalah mengenai Soal Perpuluhan. Sang debaters dan para pendukungnya di youtube terus menggugat issue perpuluhan dan menolaknya untuk dijadikan sebagai suatu perintah Tuhan yang wajib dilakukan umat Kristen dimasa sekarang. Para pendukungnya biasanya mengambil ayat favorit di Maleakhi 3:8-9, dan menyebut orang yang tidak memberikan perpuluhan adalah orang yang menipu/merampok Tuhan. 

Kebiasaan Copy Paste ayat seperti ini telah mengaburkan dan menghilangkan maksud dan isi nubuatan Maleakhi dari pasal 1 sd pasal 4, karena sejak Alkitab ada pasal dan ayat semakin jarang lah para pemimpin kristen yg mengajarkan secara urut dari awal sd akhir. Pasti kebanyakan anda semua tidak tahu, bahwa sebenarnya isi Kitab Maleakhi adalah evaluasi/raport yang Tuhan berikan kepada bangsa Israel di akhir episode Perjanjian Lama. Nilainya merah semua, bukan C minus.. tapi F minus.. mungkin kalau bisa dikasih angka Nol Besar. 

Tuhan demikian marah, karena posisinya mengasihi bangsa Israel diragukan, Tuhan marah karena segala perintah dan aturannya, sepertinya dijalankan dengan baik, tapi oleh para pemimpin yang munafik telah diselewengkan untuk kepengtingan pribadi masing-masing, termasuk kemarahan Tuhan mengenai kasus perpuluhan. Intinya segala perintah Tuhan telah menjadi ritual agamawi yang penuh kemunafikan di Bangsa Israel. 

Tapi diantara ayat-ayat kemarahan Tuhan pada bangsa Israel ini ada beberapa ayat-ayat yang berisi nubuatan tentang apa yang Tuhan akan kerjakan dimasa datang bagi orang benar. 

Tuhan berjanji akan datang untuk mengasihi "Aku akan mengasihani  mereka sama seperti seseorang menyayangi anaknya yang melayani dia". Ya, Tuhan berjanji akan memulihkan umat manusia dengan cara mengasihi sama seperti bapak/ibu yang menyayangi anaknya dan Tuhan juga akan mengembalikan hubungan antara bapa-bapa dengan anak-anaknya. 

Dari ayat-ayat di Maleakhi kita bisa melihat bahwa Tuhan akan menyembuhkan hati setiap manusia yang telah rusak, telah hancur oleh karena hubungan yang telah terputus. Semua kejahatan manusia yang ada timbulnya dari dalam hati, ada apa dengan hati sehingga menjadi sebuah sumber kekuatan yang dapat merubah hidup seorang manusia ?

Dengan membandingkan Lukas 15, maka kita melihat bahwa sebelum Tuhan menyebarkan pemulihan kepada para bapa-bapa dan anak-anak diseluruh dunia, maka Bapa disurga akan melakukan pemulihan dulu hubungan antara Bapa disurga dan umat manusia. Sayangnya dari umat manusia tidak ada satupun yang dapat memulihkan hubungan dengan Bapa disurga, oleh karena Bapa disurga mengirim AnakNya Yesus Kristus, supaya olehNya semua anak-anak Bapa disurga dapat dipulihkan hatinya dan berbalik kepada Bapa disurga. 

Hari ini kita bisa mengambil kesimpulan bahwa Bapa disurga merindukan hubungan yang saling mengasihi dengan kita, anak-anakNya, tapi sayangnya PANDANGAN kita seringkali salah menilai kemauan Tuhan. 

Seperti ditulis di MAleakhi, Tuhan berharap bangsa Israel juga mengasihi Tuhan, tapi apa hasilnya mereka tidak punya kasih kepada Tuhan dan menjadi munafik, sibuk dengan ritual tapi motifnya untuk kepentingan sendiri, mereka egois dan mengasihi dirinya sendiri. GerejaNya sebentar lagi berusia 2000 tahun, jika dihitung dari Tahun 33 Masehi, apakah kita akan mengalami janji Tuhan di Maleakhi 4, bahwa pada hari Tuhan akan ada pemulihan besar-besar diseluruh dunia, ketika hati bapa-bapa kembali pada anak-anakNya dan sebaliknya ?? 

(Jefri - Fani)

Tweet