MENDIRIKAN TEMBOK

Nehemia 2:17; Zakharia 2:1-5

Nehemia 2:17; Zakharia 2:1-5.

Berkatalah aku kepada mereka: "Kamu lihat kemalangan yang kita alami, yakni Yerusalem telah menjadi reruntuhan dan pintu-pintu gerbangnya telah terbakar. Mari, kita bangun kembali tembok Yerusalem, supaya kita tidak lagi dicela."  (Nehemia2:17).

Masalah demi masalah terjadi baik gempa bumi, gunung meletus, banjir, longsor dan yang terakhir wabah virus yang melanda hampir seluruh dunia.

Kemalangan yang dialami masyarakat sangat serius dan hal ini mengakibatkan penderitaan seluruh lapisan/golongan masyarakat, baik yang

kaya atau miskin, berpendidikan atau tidak, 

berpangkat atau sekedar bawahan juga orang mengenal Tuhan maupun yang belum mengenal.

Kita sebagai orang beriman langkah apa yang harus kita lakukan menghadapi situasi saat ini??

Kami percaya, secara rohani tentunya setiap kita memperoleh hikmat mengenai keadaan yang sama-sama kita alami hari-hari ini.

Penderitaan/kemalangan boleh terjadi namun bila ada Tuhan di tengah-tengah kita pastilah di situ ada kemuliaan Tuhan.

Firman Tuhan lewat kitab Nehemia mengajarkan kita untuk membangun tembok.

Tembok memiliki arti:

• IDENTITAS,

   Identitas hidup kita adalah YESUS yang ada di 

   dalam hidup kita.

• KEAMANAN,

   Kekuatan tembok sangat penting bagi   

   keamanan sebuah rumah ditentukan oleh   

   seberapa kokoh tembok itu.

   Yang menjaga hidup adalah Tuhan sendiri.

• KEMULIAAN,

   Kemuliaan yang ada dalam hidup kita bukan 

   pada kekayaan, jabatan, organisasi dll.

   Kemuliaan kita adalah Tuhan yang ada di   

   dalam kita.

   

Mari kita berlomba-lomba membangun tembok kehidupan untuk menjaga/membentengi kita dari serangan-serangan si jahat.

Dalam kitab Zakharia 2:5 tertulis: “Dan AKU sendiri, demikianlah Firman TUHAN, akan menjadi tembok berapi baginya disekelilingnya, dan aku akan menjadi kemuliaan di dalamnya”.

“DO BETTER DO DIFFERENTLY AS A CHRISTIAN”.

(Roy - Lois)

Tweet