SELF IMAGE (2)

Kolose 1: 15-23

Ayat 15: Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan.

 ((KJV)  Who is THE IMAGE OF THE INVISIBLE GOD, the firstborn of every creature:)

Kemarin kita telah membahas, bahwa manusia menaruh self image dalam pencapaian dan prestasi, pelayanan, gelar, dan sebagainya. 

Bahkan  saat ini kita melihat, Semua Social media dipenuhi dengan pelbagai gambar (image) yang menerangkan tentang  citra seseorang.

Namun bila dasarnya adalah untuk memenuhi pencitraan semata, maka Yesus mengatakan hal itu  sebagai suatu kemunafikan  (mat 15:8).

Sebesar apapun usaha manusia untuk membangun self image atau gambar dirinya, tidak akan pernah membuatnya puas, karena kekosongan itu tidak dapat diisi dengan apapun dan oleh siapapun di dunia ini.

Sulit dibayangkan, bahtera pernikahan yang diisi oleh dua pribadi yang kosong. Mereka akan seperti pemain anggar, yang berusaha menancapkan pedang tuntutannya pada pasangannya. 

Ia akan menuntut untuk dikasihi, dihormati, dihargai.

Ia akan  mudah melihat segudang kekurangan pasangannya, bukan kelebihannya.

Pastilah Mereka akan berputar- putar dalam lingkaran tanpa ujung selama pernikahannya. Banyak yang menyerah dan berakhir pada perceraian.

Hati kita yang kosong, hanyalah dapat dipuaskan dengan Kasih Allah, bukan dari pencapaian, gelar, jabatan, atau segudang image lainnya. Ia tidak dapat diisi oleh manusia, termasuk oleh pasangan kita

Allah telah datang dengan penerimaan tanpa syarat. KasihNya ditunjukkan bagi kita, sampai mati bagi kita  ketika kita masih berdosa.(Roma 5:8 )

IA telah datang dalam  Kristus; gambaran Allah  yang sesungguhnya, untuk  Mengembalikan kita pada Citra awal, Yaitu kepada THE IMAGE OF GOD (serupa dan segambar dengan Allah. Kej 1:26)

Hanya melalui Dia, kita akan memiliki kesanggupan untuk  mencintai, mengasihi, berkorban bagi pasangan kita. Menerima bukan menuntut.

Acceptance, Not Demands.

Bila pernikahan kita masih dipenuhi dengan saling menuntut, saling melihat kekurangan, Izinkan Tuhan untuk mengisi kekosongan Kita menjadi Penuh  dan berlimpah dengan Kasih Kristus, supaya kita  sanggup mencintai pasangan kita tanpa syarat.

Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia (yoh 1:16);

Melalui DIa, Kita akan mampu melihat segudang kelebihan pasangan kita, yang selama ini seolah tidak kelihatan, bukan lagi terfokus pada kekurangannya. Dengan saling menerima dan mengasihi pasangan tanpa syarat,  kita akan berbunga (blossom) dalam segala musim hidup kita. Menjadi keluarga Ilahi sesuai panggilanNya

Firman Allah  yang dapat terus menerus kita perkatakan dengan pasangan kita, supaya kita tetap terpelihara dalam Kasih Kristus:

- Dalam kasih Kristus, kita telah diikat dalam kesatuan yang sempurna (Perfect Unity)

Colossians 3:14 NIV

And over all these virtues put on love, which binds them all together in perfect unity.

-  Dalam Kristus, kita Adalah Ciptaan Baru, yang sanggup mengasihi.

2 Korintus 5:17 (TB)  Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.

- Dalam Kristus, kita ada dalam Jalan  kemenangan.

2 Korintus 2:14a

Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus selalu membawa kami di jalan kemenangan-Nya.

- Dalam Kristus, kita dapat menanggung dengan sabar dan tekun, karena Dia yang memberikan kekuatan kepada kita. (Filipi 4:13 Segala perkara dapat  kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.)

- Dalam Kristus, kita dapat  bekerja dengan spirit of excellent.

1 Korintus 15:10 Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku. 

- Dalam Kristus, kita tak perlu lagi membangun self image kita, karena Segala yang kita punyai apapun itu adalah milik Allah dan untuk kemuliaan Allah.

Ulangan 8:17-18 Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini. Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini.

Ketika hidupku bukanlah aku lagi melainkan Kristus hidup dalam aku, maka saat itulah kita mampu mengasihi dan mencintai...

Selamat mengasihi pasangan kita tanpa syarat, karena kita diciptakan seturut Citra Allah (IMAGO DEI), Jati diri kita  yang sesungguhnya. Our True Self Image

Tuhan Yesus Memberkati.

(Terry - Ciska)

Tweet