JANGAN LAGI MENYALAHKAN ORANG LAIN
1 Timotius 5:21 (TB)
Di hadapan Allah dan Kristus Yesus dan malaikat-malaikat pilihan-Nya kupesankan dengan sungguh kepadamu: camkanlah petunjuk ini tanpa prasangka dan bertindaklah dalam segala sesuatu tanpa memihak.
Bila sesuatu tak memenuhi harapan kita, sebagian besar diantara kita berasumsi, bila kita merasa ragu, itu pasti kesalahan orang lain.
Anda dapat menyaksikan bahwa asumsi ini ada pada setiap orang yang anda temui,
* ada yang hilang, pasti ada orang yang memindahkannya 🤔
* mobil tidak bekerja dengan baik, pasti deh montir tidak memperbaikinya dengan benar 🤔
* ini pengeluaran koq membengkak ya, ehhhmm pasti nih belanja macem-macem 🤔
* dan begitu seterusnya 🤔
Jenis pikiran yang menyalahkan seperti ini sudah sedemikian biasa di kebudayan kita. Pikiran seperti ini menyebabkan kita tak pernah benar-benar bertanggung jawab akan tindakan kita sendiri, problem kita atau kebahagian kita. Bila kita bersikap suka menyalahkan orang lain, kita akan menyalahkan orang lain karena rasa marah, frustasi, depresi, stress, dan tidak bahagia kita.
Dalam kaitan dengan kebahagiaan pribadi, kita tak dapat menjadi tenang bila saat bersamaan kita menyalahkan orang lain. Tentu saja ada kalanya orang lain atau pasangan kita atau sesuatu keadaan berkontribusi pada problem kita.
Tetapi kitalah yang menyebabkan itu terjadi dan bertanggung jawab pada kebahagiaan kita sendiri, keadaan tidak membentuk seseorang untuk mengungkapkannya.
Sebagai percobaan, amatilah apa yang terjadi bila kita berhenti menyalahkan pasangan kita atau orang lain. Ini karena segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita ini tidak berarti membuat pasangan kita tidak bertanggung jawab atas tindakannya. Tetapi membuat diri kita bertanggung jawab atas kebahagiaan kita dan batas reaksi kita terhadap pasangan kita.
Bila rumah berantakkan, daripada menduga bahwa cuma anda yang mengerjakan tugas, lebih baik bersihkan sendiri.
Bila pengeluaran membengkak carilah cara kita menghemat. Dan sepakati dengan pasangan kita apa yang mau dibelanjakan.
Menyalahkan orang lain membutuhkan energi yang besar, itu pola pikir yang menghambat, yang menciptakan stress dan penyakit.
Bila kita berhenti menyalahkan orang lain, kita akan mendapatkan kembali rasa kekuatan pribadi kita. Kita merasa bahwa kitalah yang membuat pilihan. Kita akan menyadari bila marah, kita sedang memainkan peranan kunci dalam menciptakan perasaan diri kita. Ini berarti kita sedang dapat juga memainkan peranan kunci dalam menciptakan perasaan baru yang lebih positif. Hidup akan sangat jauh lebih menyenangkan dan lebih mudah di kelola, bila kita berhenti menyalahkan orang lain.
Mazmur 109:4 (TB)
Sebagai balasan terhadap kasihku mereka menuduh aku, sedang aku mendoakan mereka.
Tuhan memberkati🙏
(Boy - Lena)
0 Response to "JANGAN LAGI MENYALAHKAN ORANG LAIN"