RILEKS LAH

 Yeremia 31:2 (TB)

Beginilah firman TUHAN: Ia mendapat kasih karunia di padang gurun, yaitu bangsa yang terluput dari pedang itu! Israel berjalan mencari istirahat bagi dirinya!

Apa artinya membuat diri kita rileks? Walaupun sudah mendengar istilah ini ribuan kali selama perjalanan hidup kita, sangat sedikit orang yang benar-benar mengerti apa sebenarnya rileks itu.

Bila Anda bertanya kepada orang-orang apa artinya membuat diri kita rileks, kebanyakan akan menjawab dengan cara menyatakan bahwa rileks adalah sesuatu yang direncanakan akan dilakukan pada saat mendatang - pada saat liburan, ketika di tempat tidur, bila pensiun atau bila sudah menyelesaikan pekerjaan.

Tentu saja, ini berarti sebagian besar waktu lainnya (95% waktu dalam hidup Anda) pastilah dipakai untuk mengalami sesuatu yang membuat tegang, merasa diserang, terburu-buru, dsn panik.

Sangat sedikit yang benar-benar berterus terang dan berkata begitu, tetapi inilah kenyataannya.

Dapatkah ini menerangkan mengapa begitu banyak dari kita yang bersikap seolah-olah hidup adalah suatu keadaan darurat?

Banyak dari kita yang menunda untuk rileks sampai "daftar tugas" kita kosong.

Yang pasti, daftar tugas kita tidak akan pernah kosong. Sangat berguna untuk berpikir bahwa relaksasi merupakan kualitas hati sehingga kita dapat mengaksesnya secara teratur; bukan sebagai sesuatu yang harus disimpan nanti-nanti.

Kita dapat membuat diri kita rileks sekarang juga. Sangat membantu untuk mengingat bahwa orang yang rileks masih dapat meraih prestasi yang hebat, dan kenyataannya relaksasi dan kreativitas sangat berkaitan erat. Bila saya merasa tegang, misalnya, berusaha menulis pun saya tidak mau. Tetapi, bila merasa rileks, tulisan saya akan mengalir dengan mudah dan lancar.

Menjadi lebih rileks mengharuskan kita melatih diri sendiri untuk merespons drama hidup ini secara berbeda - mengubah melodrama menjadi mellow-drama.

Ini bisa terjadi paling tidak bila kita mengingatkan diri kita berulang-ulang bahwa kita mempunyai pilihan dalam merespons hidup ini.

Kita belajar memperlakukan  pikiran kita dan keadaan di sekitar kita dengan sikap yang lain.

Dengan banyak latihan, mengambil pilihan ini akan mengubah kita menjadi orang yang lebih rileks.

Markus 6:31 (TB)

Lalu Ia berkata kepada mereka: "Marilah ke tempat yang sunyi, supaya kita sendirian, dan beristirahatlah seketika!" Sebab memang begitu banyaknya orang yang datang dan yang pergi, sehingga makan pun mereka tidak sempat. 

Ratapan 5:5 (TB)

Kami dikejar dekat-dekat, kami lelah, bagi kami tak ada istirahat.

Tuhan memberkati🙏

(Boy - Lena)

Tweet