SABDA BAHAGIA YESUS KEPADA MURID MURID NYA (2)

Matius 5:4 (TB)  Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur

Pasal Matius 5:1-7, yang biasanya disebut Khotbah Kristus di Bukit, berisi penyataan dari prinsip-prinsip kebenaran Allah dengan mana semua orang Kristen harus hidup oleh iman kepada Anak Allah (Galatia 2:20) dan oleh kuasa Roh Kudus yang tinggal di dalam diri kita (Roma 8:2-14; Galatia 5:16-25). Semua orang yang menjadi anggota Kerajaan Allah harus lapar dan haus akan kebenaran yang diajarkan dalam Khotbah Kristus

1)"Berdukacita" artinya merasa sedih atas kelemahan kita sendiri karena tidak mampu memenuhi standar kebenaran Allah dan kuasa kerajaan-Nya (ayat Mat 5:6; 6:33). 

2)Itu juga berarti berdukacita karena hal-hal yang menyedihkan hati Allah, berbagi rasa dengan Allah dan ikut berduka bersama-Nya atas dosa, kebejatan, dan kekejaman yang tampak di dunia (Kis 20:19)

Mereka yang berdukacita terhibur ketika menerima "kebenaran, damai sejahtera, dan sukacita oleh Roh Kudus" (Rom 14:17) dari Allah Bapa

Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur” Matius 5:4. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) arti kata 'dukacita' adalah kesedihan dan kesusahan hati.

 Artinya

1. Terkadang duka cita haruslah kita rasakan. Duka cita itu perlu untuk menempa diri kita menjadi orang-orang yang kuat di dalam hidup. Lewat duka cita kita dapat bersyukur memiliki Tuhan dan orang-orang yang ditempatkan Tuhan di sekitar kehidupan kita.

2. Orang orang  yang berduka cita adalah orang orang yang memiliki belas kasihan melihat ORANG berdosa dan penderitaan orang lain sehingga kita melakukan sesuatu bagi mereka. Orang orang  yang memiliki belas kasihan seperti inilah akan memperoleh kepuasan, penghiburan dan dami sejahtera akan apa yg mereka lakukan sehingga dikatakan mereka adalah orang-orang yang berbahagia.

3. Duka cita berarti pertobatan dan penyesalan. Orang orang yang bertobat akan memiliki pengampunan dan kedamaian sehingga mereka disebut sebagai orang orang  yang berbahagia

Sebagai Keluarga Besar MoU Indonesia 

Artinya banyak orang yang justru dalam saat kesedihan mereka menemukan hangatnya ikatan kekeluargaan, arti persahabatan bahkan terutama menemukan Allah yang biasanya tidak pernah mau ditemuinya . Biasanya kalau kehidupan kita lancar-lancar saja, kita tidak pernah tahu dan tidak mau tahu tentang Tuhan sehingga kita tidak pernah merasakan betapa nikmat, betapa diberkatinya, betapa berbahagianya kehidupan orang-orang yang selalu bersama Tuhan. Dalam Pandemic ini Kami mendengar Banyak Kesaksian Alumni MoU Semakin erat, semakin mengasihi, sedangkan diluar banyak KDRT dan Perceraian. BERBAHAGIALAH orang yang berdukacita artinya BENCI DOSA PERTOBATAN, PENYESALAN. Pasangan Suami-istri yang Selalu mengalami Pertobatan, dan Benci melihat Dosa. Hidup Benar dan Kudus dihadapan Allah. Amin. God Bless

(Freddy - Eunike)

Tweet