KESEPAKATAN ANANIAS DAN SAFIRA
Kisah 5: 1-11
Dalam Kisah Para Rasul 4 : 34-35 diceritakan bagaimana jemaat mula-mula menjual tanah atau rumahnya untuk diberikan kepada mereka yang memerlukan karena mereka mengalami lawatan Tuhan yang luar biasa sehingga mereka sehidup sehati dan sejiwa .
Salah satu yang disebut namanya di kitab Kisah para Rasul adalah Barnabas yang menjual ladang miliknya dan meletakkan di bawah kaki rasul-rasul (Kis 4:36-37).
Ada seorang lain yang bernama Ananias dan istrinya yang juga menjual tanah mereka seperti yang dilakukan oleh Barnabas. Namun, Ananias dan Safira ingin mengelabui para rasul.
“Kemudian suami-istri itu bersepakat untuk menahan sebagian dari uang tanah itu. Lalu Ananias hanya menyerahkan sebagian uang itu kepada rasul-rasul.” Kis 5: 2
Namun, Roh Kudus maha tahu. “Tetapi Petrus berkata, “Ananias, kenapa kamu biarkan iblis menguasai hatimu? Kamu sudah berusaha menipu Roh Kudus dengan menahan sebagian dari uang tanahmu itu.” Kis 5 :3
Akibatnya fatal. Kematian mereka adalah akibat dusta yang mereka lakukan.
Allah memandang dusta ini sebagai pelanggaran berat terhadap Roh Kudus.
Mereka bersepakat namun untuk hal yang tidak benar.
“Kata Petrus: "Mengapa kamu berdua bersepakat untuk mencobai Roh Tuhan?” Kis 5 : 9
Kisah Ananias dan Safira dalam kitab ini hendaknya mengingatkan kita akan motivasi yang benar.
Apakah kita melayani atau memberi karena kita ingin dilihat oleh banyak orang atau karena kita malu jika kita tidak memberi seperti orang lain?
Apakah kita membangun pencitraan agar terlihat baik dan harmonis namun sesungguhnya kita butuh pertolongan dalam rumah tangga kita?
Ananias dan Safira memberi namun dengan motivasi yang tidak benar. Mungkin mereka ingin dikenal atau mereka tidak enak jika tidak memberi sehingga mereka memberi namun dengan tidak rela.
Bagaimana dengan kita? Apakah apa yang terlihat oleh orang-orang sama dengan apa yang ada dalam hati dan pikiran kita?
Amsal 4:23 Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
(Surjono - Fatma)
0 Response to "KESEPAKATAN ANANIAS DAN SAFIRA"