Iklan

KESEPAKATAN BABEL

Kejadian 11 : 1-9

Shalom Bapak Ibu...

Hari ini kita akan belajar bersama-sama mengenai kuasa kesepakatan yang sangat dahsyat,melalui kisah yang terkenal di Alkitab. Kisah tersebut menceritakan bagaimana kesepakatan yang hendak dilakukan manusia pada saat akan membangun sebuah kota dan Menara yang kita kenal dengan Menara Babel. 


Lalu mereka berkata satu sama lain, “Marilah kita membangun sebuah kota besar dengan gedung menara yang puncaknya sampai ke langit. Kita akan pakai batu bata dan ter untuk bahan perekatnya. Dengan demikian kita akan terkenal dan tidak akan tercerai-berai di seluruh bumi!”

Kejadian 11:3‭-‬4 TSI


Mereka bersepakat akan sesuatu yang terlihat baik namun ternyata itu tidak berkenan bagi Tuhan. 


Mengapa? 

Tujuan dari proyek tersebut ada dua. 

Pertama, mereka ingin memastikan tentang kekuatan yang bisa timbul dari kesatuan. Kota dan menara itu akan mengikat mereka menjadi kelompok yang kokoh --- bahkan tanpa pertolongan Allah sekalipun. Mereka mengatakan: supaya kita jangan terserak ke seluruh bumi. 

Yang ke dua ,di sisi yang lain, mereka berniat untuk menjadikan diri mereka terkenal --- dengan demikian kita akan terkenal. 

Dosa karena menganggap diri mampu berdiri sendiri tanpa Tuhan oleh karena keangkuhan menguasai pikiran mereka. Mereka ingin memastikan bahwa mereka tidak akan dilupakan orang. Menara itu akan mempersatukan mereka dan memastikan bahwa nama mereka diabadikan. Bangunan yang menjulang itu akan merupakan monumen tentang tenaga, keberanian, kepandaian dan kekayaan mereka. 


Maka Tuhan pun akhirnya mengacaukan rencana atau kesepakatan manusia-manusia tersebut. Karena Tuhan melihat tujuan yang tidak baik dari mereka. 


And the Lord said, “Behold, they are one [unified] people, and they all have the same language. This is only the beginning of what they will do [in rebellion against Me], and now no evil thing they imagine they can do will be impossible for them.

Genesis 11:6 AMP


Atau dalam terjemahan bahasa Indonesia sehari-hari


TUHAN berkata, “Orang-orang ini satu bangsa dan berbicara dalam satu bahasa. Jika Kita membiarkan mereka melakukan hal besar seperti ini, maka nanti tidak ada lagi hal yang tidak mampu mereka lakukan.

Kejadian 11:6 TSI


Demikian juga kesepakatan di antara pasutri

Apa yang menjadi fokus kita saat membuat kesepakatan bersama? Untuk kenyamanan sendiri, atau ketenaran keluarga dan mengandalkan kekuatan diri sehingga akhirnya mengesampingkan Kristus. 

Akhirnya banyak cara yang dilakukan tidak sesuai dengan kehendakTuhan dan bahkan menentang Tuhan. 


Sering kali kita mendengar bagaimana pasutri yang sangat mementingkan status ekonomi sehingga mau melakukan apa saja bahkan mengabaikan kebenaran Firman Tuhan misalnya dengan korupsi supaya tujuan tersebut tercapai. Atau fokus akan kesuksesan mendidik anak sehingga melakukan cara yang tidak sesuai Firman, misal menyuap guru supaya anaknya bisa naik kelas agar tidak malu dan orang melihat dia sukses mendidik anak. Dan banyak hal lainnya. 


Inilah yang menjadi salah satu sumber kekacauan dalam keluarga yaitu kesepakatan yang dibangun atas fokus yang tidak benar dan mengesampingkan Allah. 


Mari kita bangun kesapakatan keluarga kita yang selaras dengan kehendak Tuhan. 


(Surjono - Fatma)

0 Response to "KESEPAKATAN BABEL"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post