TAHAN UJI

Mazmur 126:5-6 (TB)  

5. Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai. 

6. Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya. 

Banyak orang yang menaruh harapan bahwa jika dirinya mengiring Tuhan dan mengikuti semua kehendak Tuhan pasti hidupnya enak, aman, nyaman dan diberkati.

Memang tidaklah salah jika banyak orang menaruh harap an yang demikian, karena Allah itu memang Maha Kasih, Maha Pemurah dan Sumber dari segala berkat.

Hanya masalahnya adalah ketika apa yang diharapkan itu tidak kunjung tiba, belum terwujud, apakah mereka akan tetap setia dan tetap menjadi pengikut Allah, Yesus Kristus? Ataukah lari meninggalkan Tuhan,  menjadi kecewa bahkan marah, karena harapannya tak terwujud? 

Dan tidak kurang kurangnya mereka yang kemudian mencari jalan sendiri dengan berpaling kepada yang lain. 

Hal seperti itulah yang tidak mustahil terjadi di kalangan orang percaya.

Mereka yang belum dewasa rohani, yang masih perlu minum susu, sehingga tidak tahan banting.

Jalan benar yang semula sudah dipilih nya, hanya karena terdesak kebutuhan jasmani menjadi hilang.

Salah satu kesalahan besar yang banyak diterima orang percaya, khususnya petobat baru adalah kabar keliru berupa iming iming (kata rayuan) bahwa ikut Tuhan pasti diberkati !

Padahal hal itu bukan lah tujuan utama orang mencari Tuhan.

Berkat itu hanya bonus nya saja, jadi bisa diberi bisa juga tidak.

Tuhan mengajarkan bahwa menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat adalah masa depan yang indah dan gemilang, yaitu bicara tentang kerajaan surga.

Masa depan, bukan masa kini.

Bukankah orang percaya adalah orang yang hidup karena iman? 

Percaya akan adanya segala sesuatu yang belum terjadi atau belum dilihat.

Menjadi orang percaya seharusnya kita tau, bahwa di dunia ini kita hanyalah seorang musafir, hanya sekedar numpang hidup, sekedar mampir minum, hanya sementara saja.

Jadi suatu waktu nanti harus pulang.

Pulang ke tanah air kita, surga yang mulia.

Itulah tujuan utama dari menerima dan jadi pengikut kristus !

Jadi hendaknya jemaat jangan selalu di doktrin  dengan berkat dan berkat yang akan diterima saja, jemaat jangan di buat seperti kanak kanak dengan  diberi harapan yang tidak sesuai dengan masterplan Tuhan.

Jemaat harus di dewasakan, sehingga sadar apa artinya mengikut Tuhan dan tidak menjadi kecewa dengan kenyataan, kerasnya hidup yang harus dihadapi.

Sekarang, menabur benih sambil berurai air mata, kelak pulang membawa berkas berkasnya dengan bersorak sorai  dan kelak menuai dengan bersorak sorai !

atau kah kita lebih memilih sekarang hidup bersuka cita tapi kelak akan binasa selamanya !

Hidup ini memang pilihan!

Belajar lah menghadapi realita hidup dan menjadi tahan uji! 

(Stephen - Hera)

Tweet