LASKAR KRISTUS

Tidur nyenyak masyarakat Kecamatan Menukung terganggu dengan mimpi buruk yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Belalang atau buntak menurut istilah mereka sedang bersiap-siap mengajak perang. Berbaris rapi, bertumpuk-tumpuk di depan gerbang Kampung seakan-akan unjuk kekuatan sebelum esok pagi memulai penyerangan. Masyarakat takut, bingung, tak mengerti apa yang sedang terjadi. Mereka diam terpana, bulu kuduk berdiri, merinding, ngeri tatkala melihat mata-mata coklat jutaan belalang berkilat dikeremangan senja.

Pagi yang semestinya cerah oleh sapaan lembut sang surya telah berganti dengan awan hitam memenuhi angkasa raya yang tidak lain adalah barisan belalang.

Walaupun mereka telah membunyikan kentongan perang mereka, dalam hitungan menit satu persatu ladang masyarakat bersih. Tidak terlihat lagi rumpun-rumpun padi yang segar dan subur. Tanaman jagung yang tegak berdiripun tinggal tulang-tulang daun. Semuanya habis ditebas oleh tajamnya gigi belalang. Tidak hanya itu yang terjadi, daun-daun kelapa, bahkan tikar dan pakaian yang tertinggal di ladang juga habis dilalap makluk hidup kelas insekta [serangga] famili locusta [belalang] itu. Begitulah yang terjadi pada kedua puluh kampung di kecamatan Menukung kabupaten Melawi.

Mesir pernah mengalaminya juga ketika jaman Musa (keluaran 10 : 1-20)

Di dalam prinsip-prinsip MoU kita sudah tahu siapa musuh kita yang sebenarnya dan siapa pasangan kita. Jadi kalau sampai sekarang kita masih menganggap pasangan kita sebagai musuh berarti kita mungkin LUPA ( ikut retreat lagi supaya tidak lupa 😀✌).

Alangkah dasyatnya ketika kita bersama pasangan apalagi ditambah anak bila bersatu bisa menjadi laskar yang siap sedia melawan bahkan menghancurkan setiap tipu muslihat yang iblis buat atau coba untuk menghancurkan keluarga kita. Serangan yang semakin hari semakin masif, terencana dan brutal sedang benar-benar di lakukan iblis di akhir jaman ini demi mendapatkan jiwa sebanyak-banyaknya.

Apalagi saat covid ini yang benar-benar juga mem-bom-bardir kita, memecah perhatian kita dengan ketakutan diantara sesama teman dan keluarga, kekhawatiran, kekecewaan, keputus asaan bahkan mengalihkan pikiran kita dari Allah sang Pemimpin Tertinggi.

Bila belalang yang tidak mempunyai raja bisa dengan kompaknya berbaris rapi dan bekerja dengan rapi dan terorganisir apalagi kita sebagai ciptaanNYA yang mulia dan mempunyai Raja diatas segala Raja.

Dalam kitab roma, Paulus berani maju dan yakin dengan peperangannya dalam dunia sekalipun mengalami banyak hal dan berakhir dengan kematiannya.

 Roma 8:35 

Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?

 Roma 8:38 

Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang,

 Roma 8:39 

atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

 Roma 8:31 

Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?

Mari kita bergandengan tangan sebagai pasangan suami istri yang SOLID dan seluruh keluarga MoU dimanapun, kita pakai PERLENGKAPAN SENJATA ALLAH , Maju dengan BERANI , TENANG , ADAPTASI ( menguasai keadaan),berjalan maju sambil MEMUJI TUHAN , hadapi setiap rintangan, kalahkan tipu muslihat, saling membangun,menguatkan dan memberikan BUAH ROH untuk memulihkan pasangan-pasangan atau keluarga-keluarga lain yang membutuhkan dan jadikan mereka bagian dari laskar-laskar KRISTUS bersama kita di akhir jaman ini.

Celebrate the Victory🏅💪😇

(Tonny - Milka)

Tweet