KARARKTER KRISTUS DALAM PERNIKAHAN
2 Timotius 2:20-21
(20) Dalam rumah yang besar bukan hanya terdapat perabot dari emas dan perak, melainkan juga dari kayu dan tanah; yang pertama dipakai untuk maksud yang mulia dan yang terakhir untuk maksud yang kurang mulia.
(21) Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia.
Perabot atau perlengkapan yang ada di dalam rumah dibuat dari berbagai macam bahan dan mempunyai fungsinya masing-masing. Ada yang dibuat dari bahan yang mahal, ada juga dari bahan yang murah. Tidak semua barang yang mahal selalu lebih hebat dan dapat digunakan untuk semua tujuan. Sebaliknya barang yang murah dan sederhana hanya untuk tujuan yang rendah. Semua yang ada digunakan untuk kepentingan seluruh rumah.
Dalam prinsip MoU yang ke 3 (tiga) -Tanggung Jawab Suami Isteri - diajarkan bahwa pernikahan adalah wujud gambar Allah di muka bumi. Suami isteri memerankan Kristus, merepresentasikan Kristus. Dalam menjalankan tanggung jawabnya, suami isteri dapat digambarkan seperti perabot yang mempunyai fungsi untuk berbagai tujuan sesuai dengan keberadaannya masing-masing.
Untuk merepresentasikan Kristus dan berfungsi sebagai perabot yang tepat suami isteri harus hidup berpadanan dengan kebenaran Allah. Salah satu panggilan sebagai orang percaya adalah menjadi serupa dengan Kristus, yaitu memilki karakter Kristus. Suami isteri harus mengalami perubahan diri dan memiliki karakter Kristus. Dibutuhkan kesediaan dan kerelaan untuk melepaskan dan mengubah hati kita agar memiliki karakter Kristus.
Sudahkah karakter Kristus tumbuh dalam pernikahan kira? Mari kita siapkan hati kita untuk mengalami karakter Kristus agar pernikahan kita mewujudkan gambar Allah yang nyata di bumi dan menjadi alat untuk menyempurnakan pekerjaan Tuhan. GBU.
(Wie - Yuli)
0 Response to "KARARKTER KRISTUS DALAM PERNIKAHAN"