Iklan

WAKTU TUHAN BUKAN WAKTU KITA (3)

Nuh masuk ke dalam bahtera, hanya sejenak, karena Tuhan sedang menghukum bumi hingga musnahnya segala mahluk hidup di luar bahtera. Nuh seperti mengambil waktu sejenak untuk merenungkan banyak hal dalam keterasingan, kesepian, ketakutan, ketidak pastian, dan dalam keadaan gelap. 


Selama kami dalam “bahtera”, kami juga mengalami hal yang mirip dengan Nuh. Dalam masa pandemi, kami seperti masuk ke dalam kamar sejenak untuk membangun persekutuan pribadi. 


Yesaya 26 : 20 - 21 Mari bangsaku, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintumu sesudah engkau masuk, bersembunyilah barang sesaat lamanya, sampai amarah itu berlalu. Sebab sesungguhnya, TUHAN mau keluar dari tempat-Nya untuk menghukum penduduk bumi karena kesalahannya, dan bumi tidak lagi menyembunyikan darah yang tertumpah di atasnya, tidak lagi menutupi orang-orang yang mati terbunuh di sana. 


Jadi masa pandemi, merupakan masa persembunyian kami, supaya kami jangan dimusnahkan. Sebab dalam persembunyian kami itu, kami mengalami berbagai macam pembersihan dari Tuhan. Kami dibersihkan agar tidak dimusnahkan. Tuhan memberikan kasih karunia yang luar biasa pada masa pandemi ini kepada kami. 


Bagaikan pohon ara yang tidak berbuah, ranting-ranting kami yang menjadi penghalang, dipotong, dikerat, dibuang dan dibakar. Seperti orang yang terluka, ketika dioperasi diberi obat, rasanya sakit. Tapi rasa sakit itu hanya sementara, karena kesembuhan dan pemulihan sedang berproses. 


Sampai pada suatu pagi dalam doa sepakat kami, Roh Kudus memberikan inspirasi kepada saya. Inspirasi ini saya sharingkan kepada istri. Inspirasi itu adalah peristiwa Lazarus. Ketika Lazarus sakit parah dan kritis, Tuhan Yesus justru sengaja tidak datang menjenguk. Padahal kedatangan Tuhan Yesus dinantikan oleh semua orang, karena pasti terjadi kesembuhan. Nyatanya Tuhan Yesus menunda datang sampai Lazarus meninggal dan dikuburkan. 


Setelah 4 hari dikuburkan barulah Tuhan Yesus datang ke rumah Lazarus, dan semua orang menyesali kedatanganNya yang terlambat. Semua pikiran orang, bahwa Lazarus harusnya disembuhkan supaya tidak mati. Sebaliknya bagi Tuhan Yesus tidak ada bedanya menyembuhkan atau membangkitkan Lazarus. Lazarus yang sudah 4 hari mati, sudah mulai berbau, dibangkitkan oleh Tuhan Yesus.


Roh Kudus mengingatkan saya, usia saya untuk bekerja profesional, memang sudah mati. Terkubur. Bahkan sudah bau tanah. Tapi bagi Tuhan Yesus, Dia sanggup membangkitkan kembali. Usia yang sudah terkubur, sanggup dibangkitkan Tuhan Yesus. 


Yes , Amin ! Dari Firman Tuhan tentang Lazarus ini,  kami sepakat mempercayainya. Kami selalu membawa dalam doa sepakat dan memperkatakan perkataan iman dan terus mengirimkan lamaran kerja. 


Dalam benak kami, rasanya ingin segera itu terwujud. Wujudnya segera nyata. Dapat pekerjaan. 


Apakah dapat pekerjaan sampai masuk 2021 ? BELUMMM !!!


Sampai suatu di awal Februari 2021, waktu saya lagi persekutuan pribadi, tiba-tiba Roh Kudus ingatkan saya tentang peristiwa Saulus yang buta, Tuhan mengutus Nabi Ananias untuk mendoakan dia agar dapat melihat kembali.


Kisah Para Rasul 9 : 9 - 12 Tiga hari lamanya ia tidak dapat melihat dan tiga hari lamanya ia tidak makan dan minum. Di Damsyik ada seorang murid Tuhan bernama Ananias. Firman Tuhan kepadanya dalam suatu penglihatan: "Ananias!" Jawabnya: "Ini aku, Tuhan!" Firman Tuhan: "Mari, pergilah ke jalan yang bernama Jalan Lurus, dan carilah di rumah Yudas seorang dari Tarsus yang bernama Saulus. Ia sekarang berdoa , dan dalam suatu penglihatan ia melihat, bahwa seorang yang bernama Ananias masuk ke dalam dan menumpangkan tangannya ke atasnya, supaya ia dapat melihat lagi." 


Roh Kudus berbicara begitu kuat kepada saya, “Hari ini aku akan mengirim seseorang hambaKu untuk mendoakanmu agar kamu dapat melihat.” Percaya tidak percaya atas suara ini, saya berdialog dengan Roh Kudus. Tapi suara Roh Kudus begitu kuat berbicara bahwa hari ini Tuhan mengutus seorang hambaNya untuk mencelikkan mata saya. 


Ketika saya mandi suara itu makin jelas. Selesai mandi, tidak lama HP saya bedering. Ternyata saya ditelepon karena lamaran saya. Kami membuat kesepakatan untuk bertemu membicarakan soal pekerjaan… 


Woooowww… saya sangat surprise. Terkejut bukan karena soal pekerjaan. Tapi soal suara Roh Kudus yang begitu kuat yang ternyata memang suara Roh Kudus. 


Singkat cerita saya bertemu dengan orang itu dan memang membicarakan soal pekerjaan. 


Dan, apakah saya dapat pekerjaan ??? BELUM !!!


Karena ada ketidak sepakatan, saya tergerak untuk tidak mengambil tawarannya. 


Sebab orang itu memang diutus Tuhan untuk mencelikkan mata rohani kami, bukan mendapatkan pekerjaan. Karena setelah bertemu orang itu, kami menyerahkan ini kepada Tuhan dalam doa sepakat, Roh Kudus membelalakkan mata kami, bahwa ada dosa yang tersimpan, yang selama ini kami anggap biasa. 


Dosa itu adalah KEMUNAFIKAN ! Selama ini saya menilai diri saya orang yang putih bersih dalam pekerjaan saya. Saya meremehkan teman-teman saya yang saya anggap tidak benar. Tapi saat itu sadarlah saya karena Roh Kudus menegur bahwa saya tidak lebih baik dari mereka. Saya menjadi MUNAFIK. 


Saya sungguh-sungguh bertobat dari kemunafikan. Saya tidak lebih baik dari orang-orang yang saya pandang remeh. Benarlah bahwa Tuhan memakai orang itu untuk menjadi jalan , agar mata rohani saya tercelik. 

Saya bersyukur , Tuhan Yesus baik Dia mengampuni saya, dibersihkan dari dosa yang selama ini saya anggap bukan dosa. Ini adalah bukti bahwa Tuhan memberikan AnugerahNya.


Apakah setelah saya bertobat, dapar pekerjaan ? BELUUMM !!!!


Masa pandemi ini, benar-benar sebagai anugerah besar dari Tuhan, karena kami diproses begitu luar biasa. Ternyata mendapatkan pekerjaan bukan sesuatu yang utama. Yang utama adalah mengenal rencana dan kehendak Tuhan, untuk selanjutnya, berjalan dan bertindak dengan iman sesuai dengan kehendak Tuhan.


(Hanbeng - Lydia)

0 Response to "WAKTU TUHAN BUKAN WAKTU KITA (3)"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post