KELUARGA YANG BERKERAJAAN (6)

Matius 25:1-13

🍇 Hukum Kerajaan yang keenam adalah hukum siap sedia.

Sebagai anak-anak Kerajaan, kita harus hidup dengan menanti-nantikan  kedatangan Tuhan Yesus yang kedua, sebagai Raja segala raja.

“dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga" (Kis 1:11). 

Saat ini kita sedang mengalami tanda-tanda menjelang kedatangan-Nya yang kedua, seperti :

1) Tanda-Tanda Alam – Terjadi gempa bumi, kelaparan, sampar - pandemi, dan tanda-tanda di langit (cf : Mat 24: 7;  Luk 21:11). Frekuensi dan intensitasnya terus meningkat seiring dengan waktu yang semakin dekat untuk kedatangan-Nya kembali. Bahkan akan ada gempa bumi yang lebih hebat dan lebih sering.

2) Tanda-Tanda kerusakan Moral - Yesus berkata bahwa manusia  akan menjadi semakin melawan hukum dan tidak bermoral ketika waktu mendekati kedatangan-Nya kembali. Faktanya, Dia mengatakan itu akan menjadi sama jahatnya dengan di zaman Nuh (Matius 24: 12,37-39). Ditandai dengan tiga cinta - cinta diri (Humanisme), cinta uang (Materialisme), dan cinta kesenangan (Hedonisme) (2 Tim 3:1-5). 

3) Tanda-Tanda Rohani - Ada tanda-tanda yang negatif yang muncul, seperti : Kristus palsu dan pengikutnya (Matius 24: 5,11,24), kemurtadan  (2 Tesalonika 2: 3), berkembangnya Satanisme (1 Timotius 4: 1), dan penganiayaan terhadap orang Kristen yang setia (Matius 24: 9).

4) Tanda-tanda Teknologi - Kitab Daniel mengatakan bahwa akan ada ledakan pengetahuan di akhir zaman dan bahwa orang akan bergerak dengan cepat (Daniel 12: 4). Ada banyak nubuatan Alkitab yang tidak dapat dipahami selain munculnya teknologi modern. 

5) Tanda-tanda Israel - Tanda-tanda yang berhubungan dengan negara Israel sangat penting. Nubuatan yang paling sering diulang dalam PL adalah nubuatan bahwa orang-orang Yahudi akan dikumpulkan kembali dari "empat penjuru bumi" pada akhir zaman (Yesaya 11: 10-12). Alkitab menyatakan bahwa konsekuensi dari pengumpulan kembali ini adalah pembentukan kembali negara Israel, yang terjadi pada 14 Mei 1948 (Isaiah 66: 7-8).

Namun, kepastian waktu tentang kedatangan-Nya yang kedua tidak ada yang tahu, seperti Firman-Nya : “Tetapi tentang hari dan saat itu tidak ada seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa sendiri” (Mat 24:36).

“Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya." (ay. 13) 

(Soendoro - Imelda)

Tweet