Iklan

BERPEGANG PADA PERINTAH TUHAN

Ulangan 8:6 Oleh sebab itu haruslah engkau BERPEGANG PADA PERINTAH TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya dan dengan takut akan Dia.


Hari ini kita akan membahas Point ke 5 yang kita pelajari dari peristiwa Exodus bangsa Israel, agar kita berkemenangan. 

Dapat kita baca di ayat 6a, yaitu Berpegang Pada Perintah Tuhan dan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya


Ketika bangsa Israel keluar dari mesir, satu-satunya cara mereka bisa mencapai tanah perjanjian adalah dengan mengikuti Perintah Tuhan dan Jalan yang ditunjukkan oleh tiang awan dan tiang api itu.

Mereka berhenti atau berjalan semua ditentukan oleh Allah sendiri.


Demikian juga dengan kehidupan rumah tangga kita; Untuk bisa sampai kepada visi Tuhan dalam hidup kita, satu-satunya cara adalah berjalan dan mengikuti petunjuk dalam Firman. artinya kita harus "Hidup dalam Firman Tuhan"

Dan Dalam 2 Timotius 3:16 dijelaskan betapa luar biasanya manfaat Firman Tuhan itu.


Ketika Firman menjadi dasar kehidupan rumah tangga kita, maka niscaya hubungan suami dan isteri juga menjadi semakin didewasakan oleh Firman itu. Semakin disatukan lewat Firman.


Namun kita melihat selama pandemi ini, di saat kita memiliki banyak waktu di rumah, makin intens bertemu  dan berinteraksi,  malahan banyak terjadi konflik di dalam keluarga. 

Yang akhirnya berimbas pada perceraian yang justru meningkat. 

Banyak pasangan yang Hidup Bersama, tetapi tidak Hidup bersama Firman.


Dalam MoU kita telah belajar Firman  tantang kebutuhan dasar suami dan Isteri.

Tetapi apakah Perintah Firman ini masih kita pegang dan praktekkan dalam hidup rumah tangga kita?


Kolose 3:19 menyatakan: 

Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia.


Dulu waktu kami masih membuka usaha retail di Jakarta,  ada salah satu pelanggan kami, sebut saja Bang C. Dia adalah seorang preman. Penampilannya saja sudah menyeramkan, badannya besar dengan bekas jahitan yang melintang di kepalanya. Bola mata sebelah kirinya sudah tidak ada, diganti dengan bola mata palsu. Banyak bekas perkelahian di tubuhnya. 


Sebagai geng preman dengan banyak pengikut, dia sudah biasa terlibat perkelahian antar geng. Orangnya mudah marah dan temperamennya tidak terkontrol. Banyak orang takut dengannya,  termasuk karyawan kami.  Tapi yang luarbiasa,  Dia sangat menaruh hormat dengan wanita. Dia sangat menyayangi isterinya. 


Akibat hal itu,  hanya wanita yang berani melayani dia saat berbelanja.

Karena sekasar-kasarnya orang ini,  Semarah-marahnya dia, dia tidak berani memukul wanita. Meski preman, ada prinsip hidupnya yang  "gentlemen": yaitu dia tidak akan  berlaku kasar dengan wanita.


Bagaimana dengan kita para suami yang  sudah mengerti perintah Tuhan?


Masihkah kita  melakukan Kekerasan baik Fisik maupun Verbal.?

Perintah Tuhan bagi para suami adalah Kasihilah Istrimu.  Para suami mustinya adalah seorang "gentle-man"; orang yang lembut kepada pasangannya.


Ayo para suami, kita jangan kalah dengan seorang preman...😊😊


Lalu, bagaimana dengan para isteri?

Efesus 5:22 Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan.


Beberapa saat yang lalu ada seorang teman lama yang curhat pada kami, menurut dia suaminya sangat apatis, dengan penghasilan yang kecil, sulit mengambil keputusan dan pasif. 


Setelah dia cerita lebih detail dan menunjukkan cara dia berkomunikasi dengan suaminya, kami cukup shocked. Dia dengan mudah memaki2 suaminya, merendahkan dan meremehkannya bahkan didepan ibu mertuanya. 


Pria adalah gambaran Kristus dan Istri adalah gambaran jemaat. Pria adalah imam dan pemimpin dalam rumah tangga, bagaimana mungkin dia berharap suaminya bisa menjadi pemimpin, jika dia tidak tunduk, tidak menghargai dan tidak memberi ruang suaminya untuk mengambil keputusan.


Ayoo jangan mulai berdebat siapa yang harus lebih dahulu, suami mengasihi istri atau istri tunduk pada suami. 

Seperti slogan MoU “Mulai saya jangan tunggu dia” mari kita selalu menjadi yang duluan melakukan perintah Tuhan.


Betapa dahsyatnya Firman. Kita baru hanya membahas 2 ayat saja tentang hubungan suami isteri. 

Padahal di dalam alkitab ada lebih dari 31.000 ayat-ayat kehidupan yang sangat memiliki kuasa dan otoritas.


Jika kita tetap berpegang pada perintah Allah melalui FirmanNya,  maka pernikahan kita  akan selalu berkemenangan.


Roma 10:8 (TB)  Tetapi apakah katanya? Ini: "Firman itu dekat kepadamu, yakni di dalam mulutmu dan di dalam hatimu." Itulah firman iman, yang kami beritakan.


Let us celebrate the Victory 💪🏻


(Terry - Ciska)

0 Response to "BERPEGANG PADA PERINTAH TUHAN"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post