FOKUS PADA HUBUNGAN
Ulangan 8:5 Maka haruslah engkau insaf, bahwa TUHAN, Allahmu, mengajari engkau seperti seseorang mengajari anaknya.
Hal ke 4 yang kita pelajari tentang merayakan kemenangan dari ulangan 8, dapat kita baca di ayat 5. yaitu Allah rindu kita Fokus Pada Hubungan
Allah selalu fokus pada hubungan bukan pencapaian. Melalui setiap kesulitan dan masalah yang harus kita hadapi Tuhan ingin mengajar kita seperti Bapa mengajari anaknya. Karena itu disaat-saat seperti ini yang harus kita tingkatkan adalah kualitas relasi kita dengan-Nya.
Sadarkah kita, saat bangsa Israel keluar dari Mesir, ada dua juta orang yang meninggalkan mesir dalam keadaan seadanya, yang dibawa selama 40 tahun berputar-putar di padang gurun. Mereka tidak banyak melakukan aktifitas lain selain mengikuti tiang awan dan tiang api. Mereka perlu makan, minum, pakaian, dll. Hal yang mustahil mereka dapatkan di padang gurun.
Namun ajaibnya, Tuhan sendiri yang memelihara mereka sehingga semua kebutuhan mereka tercukupi.
Selama 40 tahun itu, Allah rindu umatNya mengenal Allah mereka.
Tangan Tuhan sendiri yang memimpin mereka, membimbing anak-anaknya dengan mujizat demi mujizat.
Raja Daud adalah tokoh Alkitab yang memiliki hubungan yang dekat dengan Tuhan. Seluruh Kitab Mazmur menuliskan ke “romantisan” Daud dengan Tuhan.
Dalam Mazmur 63:3 Daud menggambarkan kedekatannya dengan Tuhan. "Sebab kasih setia-Mu lebih baik dari pada hidup; bibirku akan memegahkan Engkau."
Bagi Daud, kasih setia Tuhan lebih besar dari hidup itu sendiri. God's love is larger than life.
Ya..Ketika seseorang dekat dengan Tuhan maka Kasih Setia Tuhan itu menjadi lebih penting daripada hidupnya. Seperti Paulus, Daniel, Sadrakh, Mesakh dan Abednego semuanya tidak menyayangkan nyawanya daripada harus kehilangan Kasih Setia Tuhan.
Bukan berarti hidup mereka jauh dari masalah. Semuanya menghadapi tantangan dan masalah yang berat. Tetapi semua masalah malah membuat mereka semakin dekat dengan Tuhan.
Apakah yang dapat kita ambil dari renungan ini?
Mari jadikan situasi yang mungkin sulit sekarang ini tidak menjadi sesuatu yang menghancurkan kita, tidak membuat kita putus asa. Tapi menjadikan kita semakin dekat dan bergantung pada Tuhan.
Tuhan sedang mengajari kita, karena itu pastikan kita belajar sesuatu dengan baik.
Mencari tahu apa kehendak-Nya dalam tantangan yang kita hadapi. Apa yang Tuhan ingin kita pelajari lewat masalah yang sedang kita alami.
Pastikan semuanya membuat kita makin kuat dan bijaksana, membuat kita makin kreatif dalam mencari jalan keluar,
memunculkan potensi-potensi yang selama ini terkubur di zona nyaman.
Jika kita meningkatkan kualitas hubungan dengan Allah maka pastinya akan berimbas kepada kualitas hubungan kita dengan pasangan dan dengan anak2.
Karena pandemi, banyak orangtua yang work from home dan anak2 pun masih sekolah online. Artinya makin banyak waktu bersama untuk berinteraksi. Harusnya ini menjadi momen untuk kita makin meningkatkan kualitas hubungan keluarga kita.
Kami bersyukur saat-saat ini dapat menikmati lebih banyak waktu bersama keluarga. Lebih banyak quality time artinya lebih banyak waktu untuk membagikan nilai-nilai, untuk berkomunikasi dan bersepakat. Lebih banyak waktu untuk menjadi teladan buat anak-anak di rumah.
Jika situasi yang sulit makin membuat kita fokus pada hubungan kita dengan Tuhan, maka kita adalah pemenang.
Yakobus 4:8a Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu
1 Korintus 15:57 Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita
Let us celebrate the Victory💪
(Terry - Ciska)
0 Response to "FOKUS PADA HUBUNGAN"