Iklan

PERJUMPAAN DENGAN ALLAH (2)

Maz 23:4, sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya sebab GadaMu dan tongkatMu, itulah yang menghibur aku.


Ada 3 hal yang Daud lakukan ketika berada di dalam lembah kekelaman dan 2 hal ini juga yang harus kita lakukan, yaitu :

1. Mencari Tuhan.

Maz 27:8, 34:4, carilah Tuhan, maka Ia akan menjawab dan melepaskan kita dari kegentaran, ketakutan, kecemasan.

Kenapa kita harus mencari Tuhan ? Sebab hanya Tuhan satu-satunya jawaban didalam kehidupan ini.

Ketika saya tahu bahwa keadaan saya sudah parah, maka saya cari Tuhan.

Ketika keluarga kita mengalami masalah cari Tuhan terlebih dahulu bukan cari teman untuk meminta nasehat atau meminta bantuan.

Mat 7: 7, berkata waktu kita cari Tuhan, maka DIA menolongmu dan mendapatkannya. PertolonganNya selalu yang terbaik sekalipun mungkin bagi kita terlambat sebab masalah sudah lewat. Tetapi percayalah Tuhan tau kapan yang terbaik untuk kita.


2. Lakukan bagian kita.

Setelah saya jumpa Tuhan maka saya tetap ikuti proses kesembuhannya yaitu dengan makan obat, saya paksakan diri untuk makan sekalipun tidak berselera. Saya tetap beristirahat yang cukup, pendek kata saya ikuti proses yang berlangsung.

Tetapi niat atau keinginan dari dalam untuk tidak menyerah sebab saya sudah temukan jawabannya melalui Perjumpaan pribadi dengan DIA dan peneguhan Firman Tuhan  Kel 25:22 (dari Kakak rohani), bahwa DIA mau pakai hidup saya untuk menceritakan pertolonganNya, kemurahanNya dan kebaikanNya.

Hal yang sama yang dialami oleh Petrus waktu berjalan diatas air. Tuhan berkata ini AKU jangan takut, lalu Petrus berkata kalau itu Engkau Tuhan, suruh aku datang kepadaMu dan berjalan diatas air.

Lalu Yesus berkata, Datanglah.

Kemudian Petrus melangkah, keluar dari bahtera lalu berjalan diatas air.

Disini yang Allah mau adalah tindakan kita. Iman tanpa perbuatan (tindakan) adalah mati/sia-sia/tidak berarti.

Suami bertindak dengan kapasitasnya.

Istri melangkah dengan kapasitasnya.

Anak melakukan bagiannya sebagai pribadi yang takut akan Tuhan.

Percayalah Tuhan berada dipihakmu.


3. Dukungan keluarga.

Waktu Daud di gua Adulam, keluarganya masih di Betlehem. Walaupun keluarga tahu kondisi yang dihadapi Daud bahwa Daud tidak bersalah tetapi mereka tidak dapat berbuat apa-apa karena dibawah penguasa Saul pada saat itu. Tetapi mereka terus memonitor perkembangannya. Hal ini dapat terlihat dalam 1 Sam 22:1 bahwa keluarganya bergabung dengan Daud di gua Adulam, setelah mereka bisa keluar dari cengkraman Saul.


Dukungan keluarga sangat penting bagi setiap kita yang berada didalam lembah kekelaman. Kenapa ? Sebab kalau terjadi sesuatu masalah maka tanpa disadari pasti keluarga membantu untuk menyelesaikannya dan pada akhirnya kepada keluarga kita kembali lagi sebagaimana kita lahir dari 1 keluarga dan meninggal diurus oleh keluarga.

Jadi keluarga adalah tempat yang memang Tuhan siapkan untuk setiap kita bisa kuat dan mampu menghadapi dalam situasi yang sulit seperti didalam lembah kekelaman. Dukungan keluarga adalah seperti bahan bakar bagi setiap kita untuk kuat dan bertahan dalam lembah kekelaman. Sehingga dukungan keluarga sangatlah penting dan dibutuhkan.


Waktu saya di Rumah Sakit, istri dan anak-anak saya sangat mensupport dengan berdoa, kata-kata yang memberi semangat dan membangkitkan, mengirimkan makanan dan kebutuhan-kebutuhan lainnya walaupun saya tahu mereka juga terpapar, tidak bisa keluar rumah. Bahkan salah satu semangat yang membuat saya bisa bertahan adalah keluarga (ingat istri dan anak-anak). Itu juga yang membuat saya berharap dan memohon kepada Tuhan untuk disembuhkan. Bahkan keluarga besar yang ada di Jakarta dan Samarinda, juga turut mendoakan untuk kesembuhan saya, sehingga Tuhan berkemurahan hati memberi kesempatan kepada saya sembuh.

Dalam kesempatan ini, saya ucapkan Terima Kasih kepada Istri, Anak-anak dan Kakak, Adik, Ipar, Keponakan dan terlebih Ibu Saya serta teman-teman MoU dimanapun berada (yang saya anggap sebagai keluarga di dalam Tuhan) yang mendukung dan mendoakan untuk kesembuhan dan kehidupan yang dibaharui bersama Tuhan.


Saya juga ingin mengajak mari kita dukung dan support kepada setiap pribadi didalam keluarga kita masing-masing, supaya mereka juga mampu melewati lembah kekelaman. Sekecil apapun dukungan dan support tersebut, sangat bernilai dan berarti bagi mereka yang membutuhkannya.


Doa : Tuhan kami mau cari wajahMu selama masih ada kesempatan, kami juga mau melakukan bagian kami serta kami minta biar keluarga kami mensupport dan saling mendukung, didalam namaMu kami meminta. Amin.

Tuhan memberkati, 


(Elim - Ratna)

0 Response to "PERJUMPAAN DENGAN ALLAH (2)"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post