FROM ZERO TO HERO (3)

Bagian 3: New Identity

Hakim-Hakim 11:11 Maka Yefta ikut dengan para tua-tua Gilead, lalu bangsa itu mengangkat dia menjadi kepala dan panglima mereka. Tetapi Yefta membawa seluruh perkaranya itu ke hadapan TUHAN, di Mizpa.

Krisis Identitas seringkali menjadi penyebab kehancuran dan depresi dari seseorang. Merasa tidak berharga atau rasa malu dapat berakhir tragis dengan bunuh diri. 

Jepang merupakan salah satu negara maju dengan kasus bunuh diri tertinggi. Daripada malu atau kehilangan kehormatan mereka seringkali memilih untuk bunuh diri atau harakiri. 

Di Jepang  terdapat Hutan yang terkenal sebagai tempat banyak orang memutuskan mengakhiri hidupnya. Hutan Aokigahara namanya 

Di sisi Lain, Untuk menekan angka bunuh diri, di jepang juga ada fenomena yang disebut “Jouhatsu” yaitu orang yang menghilang dan sengaja disembunyikan dengan identitas yang baru. 

Ada perusahaan yang membantu mewujudkan seseorang untuk “menghilang”. 

Mereka yang malu dengan identitas lama, dibantu untuk memulai kehidupan yang baru dengan identitas yang baru.

Yefta juga mengalami Krisis Identitas, seorang yang memiliki bakat dan keberanian seorang Pahlawan malah menjadi perampok. 

Namun rencana Tuhan tidak pernah gagal buat Yefta. 

Dalam pelariannya yang salah arah dalam melangkah, dalam segala kekurangan dan ketidaksempurnaannya, Tuhan tetap mengangkat Yefta.

Tuhan Memberi identitas baru Sebagai panglima bahkan bagi orang-orang yang dahulu membencinya.

Apakah kita pernah mengalami penolakan, atau masa lalu kita membuat kita mengalami krisis identitas?

Beruntung di dalam Kristus kita tidak membutuhkan Identitas Palsu.

Kristus telah menyediakan IDENTITAS BARU buat kita, ketika kita menerima Kasih Karunia-Nya. 

Ketika kita menerima penebusan dalam darah-Nya, maka hidup kita yang lama sudah mati bersama kematian-Nya di kayu salib. Kemudian kita dihidupkan oleh kuasa kebangkitan-Nya.

Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku (Galatia 2:20a).

Dan Inilah Identitas Baru itu: kita diberi kuasa untuk menjadi ANAK-ANAK ALLAH (Yoh 1:12), menikmati hidup baru yang berkemenangan, Bahkan Lebih dari Pemenang. (Rm8:37). To Celebrate The Victory.

Mari kita menatap dengan penuh harapan masa depan kita dan tak perlu lagi menoleh kebelakang ke masa lalu kita. Hidup berkemenangan di dalam Kristus.

Yesaya 43:18-19 firman-Nya: "Janganlah ingat-ingat hal-hal yang dahulu, dan janganlah perhatikan hal-hal yang dari zaman purbakala! Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya? Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara.

Let's Celebrate The Victory.

(Terry - Ciska)

Tweet