MENCARI JALAN DAMAI

Hakim-Hakim 11:12 Kemudian Yefta mengirim utusan kepada raja bani Amon dengan pesan: "Apakah urusanmu dengan aku, sehingga engkau mendatangi aku untuk memerangi negeriku?"

Ketika Bani Amon menyerang Israel, Yefta akhirnya setuju untuk menjadi panglima Israel menghadapi bani Amon. 

Namun Yefta tidak serta merta berperang, melainkan mengupayakan jalan damai dengan mengirim utusan kepada Raja Bani Amon,  untuk menanyakan alasan mengapa mereka menyerang Israel. 

Dan ketika Raja Amon bersikukuh meminta wilayah yang menurut mereka adalah wilayah yang direbut Israel, maka Yeftapun berupaya  memberikan penjelasan tentang sejarah masa lalu,  bagaimana wilayah tersebut bisa menjadi milik Israel.

Apa yang bisa kita petik dari sikap Yefta dalam menghadapi konflik?

Yefta adalah seorang yang mendahulukan upaya Jalan damai dibanding berperang.

Ia mengedepankan  klarifikasi dan dialog.

Demikian juga dengan kita.

Ketika menghadapi masalah dalam rumah tangga kita, janganlah mendahulukan emosi.

Saat pasangan kita sedang kesal atau marah, lalu kita ikutan “ngegas”; lo jual gue beli !, niscaya pecah Perang dunia.

Berkomunikasilah!, bertanya, klarifikasi, memberikan penjelasan dengan kronologis yang jelas, memberikan pengertian, saling minta maaf. prioritaskan untuk mencari jalan damai.

Roma 12:18 Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang!

Yefta mau belajar dan mengerti tentang sejarah Israel, sehingga dia bisa memberikan penjelasan kepada Raja Bani Amon. 

Demikian juga kita harus terus mau belajar untuk bagaimana menghindari konflik, mengendalikan emosi, mempelajari duduk masalah, memahami hal-hal yang disukai atau tidak disukai oleh pasangan kita, belajar sabar dan menyelesaikan masalah dengan bijak.

Amsal 20:3 Terhormatlah seseorang, jika ia menjauhi perbantahan, tetapi setiap orang bodoh membiarkan amarahnya meledak.

Marilah kita sebagai anak-anak Tuhan menjadi duta perdamaian, dimulai dari dalam pernikahan kita, keluarga kita sehingga kita menjadi orang yang berbahagia dan nama Tuhan dimuliakan.

Matius 5:9 Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.

Let’s celebrate The Victory ✌🏻

(Terry - Ciska)

Tweet