IDENTITAS IMAN
Ketika orang-orang menikah karena mereka pikir itulah kisah cinta sepanjang hidup, mereka akan berpisah sesegera mungkin karena semua kisah cinta berakhir dengan kekecewaan. Pernikahan adalah pengakuan dari sebuah identitas iman.
Kita semua harus tahu, bahwa pernikahan adalah praktek beriman, dan bermuara pada cinta-Nya sebagai tujuan. Sudah sewajarnya setiap upaya meraih cinta-Nya dilakukan dengan sukacita.
Kitab Efesus 5:22-33 menjelaskan tentang tanggung jawab pasangan suami isteri. Dalam penerapannya harus dimulai oleh ayat 21, yang menjadi dasar hubungan suami isteri, yaitu : “dan rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus. Artinya, sebuah pernikahan harus dibangun atas ibadah yang benar, yaitu takut akan Tuhan”.
"Ada empat persyaratan dalam setiap pernikahan yang membahagiakan. Yang pertama adalah iman, dan sisanya adalah kepercayaan." - Elbert Hubbard
Kehidupan beriman harus diwujudnyatakan dalam kehidupan berkeluarga, dan khususnya dalam hubungan suami isteri. Banyak orang Kristen telah berhasil menerapkan imannya dalam pelayanan, pekerjaan dan kehidupan bermasyarakat. Tetapi gagal mempraktekkan iman dalam hubungan suami isteri.
“Faith makes all things possible. Love makes all things easy. ”
—Dwight Moody
Menjalani kehidupan rumah tangga tidak selalu mudah. Banyak hal harus kita hadapi sebagai pasangan suami isteri, bahkan kadang-kadang kita menemui “jalang buntu” dalam konflik rumah tangga. Yang sering membawa pasangan kepada keputusan yang sangat buruk, yaitu perceraian. Dwight Moody, berkata : “ Iman membuat segala sesuatu menjadi mungkin. Cinta membuat segala sesuatu menjadi mudah”.
Marilah kita terus percaya dan mengandalkan Tuhan dalam setiap menghadapi problem kehidupan, termasuk pada waktu mengalami konflik rumah tangga.
“tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah” (Yesaya 40:31)
(Soendoro - Imelda)
0 Response to "IDENTITAS IMAN"