MATEMATIKA CINTA

“In the arithmetic of love, one plus one equals everything, and two minus one equals nothing.”

—Mignon McLaughlin

Mignon Mclaughin menyatakan : "Dalam aritmatika cinta, satu tambah satu sama dengan segalanya, dan dua dikurangi satu sama dengan kosong."

Kita harus terus menerus memelihara cinta dalam kehidupan pernikahan kita. Jangan menunggu untuk dicintai, tetapi mulailah dari diri kita. Jadilah yang mencintai dan bukan hanya untuk dicintai karena pernikahan hanya bersama orang yang mencintai bukan dicintai.

Lelah itu biasa, kecewa itu wajar. Namun, percayalah dalam pernikahan bukan tentang seberapa kali engkau lelah dan kecewa, melainkan tentang seberapa lama dan kuat engkau bertahan. Dan, untuk bertahan dibutuhkan cinta.

“What greater thing is there for two human souls, than to feel that they are joined for life–to strength each other in all labor, to rest on each other in all sorrow, to minister to each other in silent unspeakable memories at the moment of the last parting?”

– George Eliot

George Eliot menyampaikan kebenaran : “Adakah hal yang lebih besar bagi pasangan suami isteri, daripada merasakan bahwa mereka bersatu seumur hidup—untuk saling menguatkan dalam semua pekerjaan, untuk saling menopang dalam semua kesedihan, untuk melayani satu sama lain dalam setiap keadaan. Sampai akhir hidup mereka”  

Firman Tuhan berkata : “Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih” (1 Kor 13:13)

(Soendoro - Imelda)

Tweet