REMAH REMAH ROTI (5)
Matius 7:24-27 (BIMK)
24. "Nah, orang yang mendengar perkataan-Ku ini, dan menurutinya, sama seperti orang bijak yang membangun rumahnya di atas batu.
25. Pada waktu hujan turun, dan air banjir datang serta angin kencang memukul rumah itu, rumah itu tidak roboh sebab telah dibangun di atas batu.
26. Dan orang yang mendengar perkataan-Ku ini, tetapi tidak menurutinya, ia sama seperti orang bodoh yang membangun rumahnya di atas pasir.
27. Pada waktu hujan turun, dan air banjir datang serta angin kencang memukul rumah itu, rumah itu roboh. Dan kerusakannya hebat sekali!"
Ketika kita hendak membangun sebuah rumah, maka bagian yang paling penting dan sangat krusial yang sangat perlu untuk kita perhatikan" adalah masalah fondasi dari bangun an itu.
Fondasi atau alas dasar dari bangunan rumah itu, minimal harus cukup kuat untuk bisa menopang berat dari keseluruhan bangunan yang ada.
Selain mutu bahan yang dipakai, kekuatan dari fondasi yang sudah diperhitungkan dengan matang ada lagi yang sangat perlu untuk kita perhitungkan dengan masak masak adalah lokasi atau yang lebih spesifik nya, struktur tanah tempat dimana bangunan itu hendak didirikan.
Terdiri dari struktur tanah seperti apakah tempat lokasinya.
Tak mungkin kita bisa membangun rumah di atas tanah yang labil dan mudah longsor atau bahkan membangun rumah di atas lapisan tanah pasir.
Bangunan yang di diri kan di atas struktur tanah yang seperti itu, pasti tidak akan kuat bertahan. Ketika terjadi hujan deras, banjir datang dan angin topan datang menerpa, maka bangunan rumah itu akan segera runtuh dan hancur berantakan. Tapi akan sangat berbeda ketika rumah itu didirikan di atas dasar batu atau batu karang, maka sekalipun hujan deras turun, banjir bandang datang tanpa diundang dan angin topan datang menerpa, rumah yang kita bangun itu akan tetap kokoh berdiri.
Begitupun dengan hidup nikah kita, ketika kita bangun di atas dasar akal pikiran manusia kita yang hanya melihat bentuk fisik, asal usul, harta dan apa dan siapa pasangan kita, maka ketika kita menjumpai hal hal yang tidak sesuai dengan angan angan dan harapan kita, maka hal tersebut sangat bisa sekali membuat bahtera hidup nikah kita jadi tercabik cabik dan hancur berantakan di tengah jalan karena ego kita yang tidak bisa menerima semua kekurangan yang ada.
Sebaliknya, jika bahtera pernikahan itu, kita didirikan di atas dasar Firman Allah atau Yesus Kristus, Firman Allah yang Hidup itu, maka anugerah Kasih Kristus itu, akan menghidupi hidup pernikahan kita.
Kita akan bisa menerima semua kekurangan yang ada pada pasangan kita.
Dan selain itu damai sejahtera yang dari
Kristus akan selalu hadir memenuhi hidup pernikahan kita
Hidup nikah kita akan jadi tahan goncangan dalam meng hadapi permasalah an hidup yang pasti tidak akan pernah absen untuk hadir selama kita masih hidup di dalam dunia yang fana ini, karena ada campur tangan Tuhan di dalamnya yang membuat kita jadi bisa bertahan.
Hidup ini adalah pilihan.
Tetap semangat
(Stephen - Hera)
0 Response to "REMAH REMAH ROTI (5)"