Iklan

MENGAJARKAN SEKS YANG BENAR DAN SEHAT KEPADA ANAK (5)

3. Pengaruh Positif dari Teman Sebaya


Banyak orang berbicra tentang pengaruh negatif dari teman sebaya, tetapi ada juga pengaruh positif dari teman sebaya. Mengapa orang tua selalu berpesan pilihlah teman yang baik, jangan bergaul dengan temen-temen yang bisa menjerumuskan. 

Karena orang tua tidak selalu bersama dengan anak-anak, tapi teman-teman yang baik bisa membantu kita untuk menjaga hidup benar.


Membangun pertemanan dengan komunitas yang baik dan positifpun tidak menjamin anak-anak kita akan menjadi baik. Karena di setiap komunitas pasti ada teman-teman yang kurang baik juga. Tapi paling tidak mayoritas pertemanan anak-anak kita ada di komunitas yang baik.

Mintalah nomor kontak teman-teman anak kita, karena itu juga akan menolong teman-temannya untuk selalu saling menjagai.


Perlu diketahui bahwa cerita tentang anak kami nonton pornografi di warnet kemarin, yang mengajak adalah seorang anak pendeta. So what?

Jadi sebaik apapun komunitas pertemanan anak-anak kita, peran orang tua di rumah dalam membangun komunikasi positif dan ringan dengan anak-anak harus tetap dilakukan, sekali lagi “dengan sengaja meluangkan waktu.”


Kami saksikan pengalaman anak kami saat kuliah di UC Surabaya.

Anak kami tinggal di apartemen persis di seberang kampus, jadi sangat ideal bagi teman-temannya untuk menjadikannya sebagai basis saat menunggu jam kuliah atau pas kuliah kosong dan lanjut kuliah setelahnya. Dan itu sudah berlangsung beberapa kali.


Suatu siang sekitar jam 2 siang, saat saya berkendara dengan Vita, telpon Vita berdering ada panggilan dari anak kami.


“Halo, mama lagi di mana?” tanya Kevin di seberang telpon


“Mama lagi di mobil bareng papa, ada apa Kev?” jawab Vita


“Ma, aku ini normal gak to?” sambungnya dengan pertanyaan yang mengagetkan.


“Emangnya kenapa Kevin tanya begitu?” kejar Vita dengan perasaan agak aneh.


“Kata temen-temenku aku gak normal, diminta habisin rokok dengan iming2 steak mahal aku gak mau, diajakin pijat aku tolak, trus aku diomongin laki-laki gak normal ma.” Jelas kevin dengan nada suara yang terdengar bingung.


Vita langsung berkata agak keras “Kev kamu normal senormal-normalnya, temen-temenmu yang gak normal, papa mama bangga kalau kevin bisa menahan diri untuk tidak terpengaruh temen-teman”


“Anak papa mama normal dan baik, gak usah mikirin omongan temen2mu” Vita melanjutkan.


Itu adalah kesaksian kami, meski ada pengaruh dari luar ketika kita sebagai orang tua “sering” duduk dengan sengaja dan berbicara berulang-ulang tentang Firman Tuhan, anak-anak kita akan memiliki filter yang kuat untuk menolak pengaruh buruk yang bisa merusak hidupnya.


Tetaplah percaya bahwa pengaruh "terbesar" hidup anak-anak kita dimulai dari rumah dengan orang tua yang belajar hidup dalam kebenaran Firman Tuhan, bukan di gereja.


(Agus - Vita)



0 Response to "MENGAJARKAN SEKS YANG BENAR DAN SEHAT KEPADA ANAK (5)"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post