Iklan

MENGAJARKAN SEKS YANG BENAR DAN SEHAT KEPADA ANAK (4)

2. Panutan akan Kejujuran dan Integritas


Bicara tentang seksualitas dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi orang tua. Banyak dari orang tua yang tidak mengontrol hormon laki-laki tidak sebaik yang kita harapkan di waktu muda.


Tidak peduli seperti apa situasi kita, menangani setiap permasalahan yang terjadi dengan kejujuran adalah pendekatan yang paling sehat. Kita tidak harus menceritakan semua “dosa lama” karena ada waktunya orang tua bisa terbuka tentang semuanya saat anak-anak sudah siap.


Yang terpenting adalah jangan takut untuk mengatakan alasan-alasan mengapa kita mencemaskan mereka. Jujurlah bahwa orang tua kita dulu tidak pernah bicara terbuka tentang seksualitas dengan kita.


Setiap pembicaraan yang menyangkut seksualitas dan kekudusan harus ditarik ke ranah Firman Tuhan untuk menciptakan rasa aman dalam diri anak.

Amsal 10:9 “Siapa yang bersih kelakuannya, aman jalannya.


Yakinlah bahwa orang tua yang berintegritas dan hidup dalam kebenaran Firman Tuhan akan menghasilkan anak-anak yang bisa diandalkan.


Kita tidak bisa menuntun anak-anak kita ke jalan yang kita sendiri tidak pernah melewatinya. 


Anak-anak perlu teladan dari kita sebagai orang tua. Sebanyak apapun kata-kata yang kita ucapkan, mereka tidak akan mendengarkan tanpa teladan yang dilihat.


Saat jelang kelulusan anak kami dari sekolah menengah pertama, ada acara Leadership Camp dari sekolah. Mereka harus menginap 2 malam di rumah retret.


Malam kedua, orang tua murid diundang ke acara tersebut untuk acara “pengakuan dosa” 

Ketika tiba acara tersebut, anak kami datang menghampiri tempat duduk kami dan memeluk kami sambal menangis.

“Papa mama aku sudah berdosa di hadapan Tuhan, aku diajak nonton gambar dan film gak bener sama temenku di warnet, tapi yang aku liat jelek-jelek kok” jelasnya membela diri sambal masih menangis, pikirnya kalau yang dilihat jelek bisa mengurangi dosanya.


Kami peluk dia sambal sedikit menahan tawa dengar komentarnya. Kami bilang “Gpp Kev, itu pelajaran buat Kevin, tapi jangan diulangi lagi ya” sambung saya

“Ya pa, aku janji” sahutnya ditengah isak tangisnya.


Kami tidak berhenti sampai disana. Beberapa hari setelah acara tersebut, saya ajak dia duduk di meja makan dan menjelaskan panjang lebar bahwa pornografi lewat internet dan VCD porno adalah tontonan yang dibuat untuk sekadar bisnis dan cari uang.


“Besok kalau Kevin menikah, baru bisa mengerti kenapa papa cerita seperti ini. Tidak ada hubungan suami istri yang seperti itu. Itu dibuat untuk bisnis dan cari untung. Kalau sudah menikah hubungan suami istri dilakukan karena atas dasar kasih dan saling mengasihi bukan untuk bisnis. Inget ya Kev!”

“Ya pa” jawabnya singkat.


(Agus - Vita)

0 Response to "MENGAJARKAN SEKS YANG BENAR DAN SEHAT KEPADA ANAK (4)"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post