HIDUPKU PENYEMBAHANKU (3)

Yoh 4:1-42.

Pengenalan yang benar akan Allah menghasilkan cara berpikir dan sikap yang benar serta disertai tindakan yang benar.

Wanita Samaria beribadah tetapi tidak mengenal siapa yang disembah, yang dilakukan hanya rutinitas sejak dari nenek moyang dan kebiasaan agamawi (ayat 19 & 20).

Yesus menegaskan bahwa kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal tetapi kami (Yesus berbicara kapasitas diriNya sebagai bagian dari suku Yahudi) menyembah apa yang kami kenal.

Bangsa Yahudi mengalami langsung Tuhan 

dan bersentuhan langsung dengan TUHAN yaitu sejak Musa memimpin bangsa israel keluar dari Mesir, dipadang gurun selama 40 tahun, memasuki tanah perjanjian (kanaan), mengalami pembelaan dan  pertolongan Tuhan atas serangan dari bangsa Filistin, Amori, Amalek dan bangsa bangsa  lainnya, karena itu Yesus berkata kami menyembah  Allah yang kami kenal. Apalagi Yesus secara pribadi pasti sangat mengenal BAPA, karna DIA dan BAPA adalah satu.

Pembelajaran apa yang kita dapatkan dari hal tersebut ?

1. Kenalilah Tuhanmu. 

Cara Tuhan memperkenalkan diriNya kepada kita, ada banyak cara misalnya DIA sembuhkan sakit kita sehingga kita mengakui DIA tabib diatas segala tabib, jika ada orang yang sakit maka kita akan bersaksi dan kita bertindak untuk menolong seperti yg kita alami dari Tuhan. Contoh lainnya adalah DIA pulihkan hubungan kita suami istri di event MOU sehingga jika ada suami istri yang  bermasalah kita akan merekomendasikan ikut event MOU supaya merekapun mengalami pemulihan seperti kita.

Sebenarnya bukan bagaimana caraNya DIA memperkenalkan diriNya tetapi Pribadi Allah lah yang harus kita kenal, kita alami dan kita percayai. Dengan pengenalan yang  benar akan PribadiNya, kita akan dibuat kaya dalam pengenalan kepadaNYA.

2. Dalam pengenalan kepadaNYA bukan hanya kita yg berusaha mengenal DIA tetapi DIA juga mengenal kita. Pertanyaannya, Apakah Tuhan kenal saya ?

Jangan sampai kita mengaku bahwa kita kenal Tuhan tetapi Tuhan tidak mengenal kita. Ini sangat berbahaya sebab nanti kita akan ditolak oleh DIA, Mat 7:22-23.

Untuk hal ini, mari kita renungkan kisah Abraham, dimana Abraham mengenal TUHAN selama +/- 37 thn, sehingga ketika Tuhan meminta mengorbankan Ishak, Abraham dengan iman (Ibr 11:17-19) mempersembahkan Ishak sesuai  dengan apa yang Tuhan perintahkan.

Sebaliknya Allah dari awal panggilanNya telah mengenal Abraham sampai tidak ada rahasia yang DIA sembunyikan dari Abraham, Kej 18:17-19 & 22.

Lalu apa kaitan dengan keluarga kita ?

1. Mari ajak anggota keluarga kita (suami, istri dan anak anak) untuk mengenal DIA dengan benar sehingga menghasilkan cara dan sikap serta tindakan yang benar dalam menyembah kepadaNya. Perkenalkan Tuhan sedini mungkin kepada keluarga kita, khususnya anak anak kita, jangan tunda tunda tetapi segeralah sebab waktunya sangat singkat, semakin cepat semakin baik.

2. Mulailah menguji diri, apakah Tuhan juga kenal saya ? Jangan sampai Tuhan menolak kita karna DIA tidak mengenal kita. Mat 7:22-23. 

Doa: Tuhan kami sungguh mendapatkan kasih karuniaMu, dimana ENGKAU sendiri memperkenalkan diriMu kepada kami dengan caraMu. Saat ini kami datang kepadaMu, bawa kami untuk mengenalMu lebih dalam dari sehari kesehari sampai seluruh kepenuhanMu sempurna didalam kami (termasuk istri dan anak anak kami)

Tuhan memberkati,

(Elim - Ratna)

Tweet