HIDUPKU PENYEMBAHANKU (6)
Yoh 4:1-42.
Penyembahan adalah gaya hidup kita sebagai pribadi-pribadi yang mengakui Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat.
Nanti ketika berada didalam kekekalan, hidup kita hanya menyembah. Menyembah adalah gaya hidup yang harus dibiasakan ketika berada didalam dunia ini.
Apa akibatnya jika kita tidak menyembah ?
1. Kita akan disebut mati sebab tubuh tanpa roh adalah mati. Mengakui Tuhan tetapi tidak menyembah adalah mati, Yak 2:17 dan 26. Oleh karna itu mari biasakan diri kita untuk menyembah.
2. Kita akan kaku sebab tidak terbiasa dalam menyembah Tuhan. Karna menyembah gaya hidup murid Kristus. Menyembah akan menjadikan kita semakin intim dengan DIA. Bayangkanlah, Yesus bahagia ketika kita mulai menyembahNya.
3. Kita akan disebut orang fasik.
Yang dimaksud dengan orang fasik adalah tahu kebenaran tetapi tidak dilakukan, Mat 23:3. Sebaliknya lawan dari orang fasik adalah orang benar. Jadi waktu kita menyembah kita menjadi orang benar.
Apa yang harus kita lakukan dalam keluarga kita.
1. Mulailah membiasakan menyembah Tuhan didalam keluarga kita. Baik itu dalam DOA BERSAMA maupun dalam Sikap Hidup Benar yang terus dibagikan kepada seisi rumah kita.
2. Jadilah pelaku-pelaku Firman Allah, jangan jadi orang fasik. Sebab apa yang kita perbuat selalu ada mata Tuhan yang selalu menyorotinya.
3. Kalau kita mau roh didalam keluarga tetap hidup maka mulai atau teruslah menyembah Tuhan. Tentunya dimulai dari DOA BERSAMA Suami Istri. Jangan saling menunggu untuk diajak dalam Doa Bersama tetapi mulailah ambil inisiatif untuk memulai atau saling mengingatkan dalam DOA BERSAMA.
Sebab kekuatan suami istri, kuncinya adalah di DOA BERSAMA dan dengan demikian kita sedang menyembah Tuhan.
Lakukan saja, jadikan budaya.
Doa : Terima kasih untuk Engkau mengingatkan kami terus untuk menyembahMu dengan melakukan DOA BERSAMA Suami Istri. Ampuni kami, kami mau Tuhan menjadi pelaku FirmanMu supaya roh kami tetap menyala dan hidup.
Tuhan Yesus memberkati,
(Elim - Ratna)
0 Response to "HIDUPKU PENYEMBAHANKU (6)"