MENANG DALAM KEADAAN TERTEKAN

Mazmur 13:1-6,Roma 8:26-27.

Mazmur 13:1-3 (TB)  Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. (13-2) Berapa lama lagi, TUHAN, Kaulupakan aku terus-menerus? Berapa lama lagi Kausembunyikan wajah-Mu terhadap aku? 

(13-3) Berapa lama lagi aku harus menaruh kekuatiran dalam diriku, dan bersedih hati sepanjang hari? Berapa lama lagi musuhku meninggikan diri atasku? 

(13-4) Pandanglah kiranya, jawablah aku, ya TUHAN, Allahku! Buatlah mataku bercahaya, supaya jangan aku tertidur dan mati

Sebagai orang percaya yang berusaha taat kepada Tuhan, sering kita menghadapi berbagai tekanan dalam kehidupan kita. Inilah yang dialami oleh Daud yang menuntun dia untuk menulis Mazmur 13. Mari kita mempelajari tiga hal dari apa yang dialami oleh Daud dalam mazmur ini.

Jenis-jenis tekanan yang dialami oleh Daud. Pertama, tekanan rohani . Di balik kegemilangan hidupnya, Daud juga bisa tidak merasakan pertolongan Tuhan. Namun sebenarnya, Tuhan mahahadir meskipun kita tidak merasakannya. Keadaan seperti ini merupakan salah satu proses pembentukan Tuhan. Kedua, tekanan psikologis dan fisik  Tekanan jiwa yang dialami Daud mengakibatkan tekanan pada fisiknya juga. Ketiga, tekanan sosial. Daud menghadapi berbagai ancaman dari orang-orang di sekitarnya. Bahkan, anak-anaknya pun berusaha melawan dia.

Awal tahun Januari, Kami mendatangi Kelompok Sel yang dibawah pengawasan kami, Ada beberapa pasangan menceritakan bagaimana mereka menghadapi masalah, dan Puji Tuhan mereka Bersaksi bagaimana mereka bisa SESUNGGUHNYA KETEMU TUHAN. Dalam keadaan Tekanan kita TERHINDAR DARI ZONA NYAMAN.

Jalan menuju kemenangan. Daud menyerahkan tekanan yang dihadapinya kepada Tuhan dalam doa-doanya. Selain menyampaikan apa yang menjadi pergumulannya kepada Tuhan, melalui doa, Daud juga terbuka “telinga rohani”-nya. Demikian pula Roh Kudus akan menolong kita di saat-saat yang sulit ketika kita berdoa sungguh-sungguh .

Bentuk dan wujud kemenangan itu . Pertama, Daud mengalami perubahan dalam hatinya, yaitu iman yang teguh kepada Tuhan. Ketika Daud menceritakan masalahnya kepada Tuhan dan Roh Kudus berbicara di dalam hatinya, maka Daud merasakan perbuatan baik Tuhan. Kedua, Daud juga mengalami sukacita di dalam Tuhan sehingga dia ingin bersorak-sorak. Ketiga, Daud memiliki keinginan untuk membesarkan nama Tuhan sehingga dia ingin bernyanyi.

Kita yang telah berada di dalam Kristus juga memiliki hak istimewa untuk menang melawan tekanan seperti Daud. Oleh sebab itu, marilah kita terus berdoa untuk memperoleh pertolongan dari Tuhan.

(Freddy - Eunike)

Tweet