LEBIH BAIK SATU HARI DI PELATARAN TUHAN
Mazmur 83-84
(84-11) Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu
dari pada seribu hari di tempat lain;
lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku
dari pada diam di kemah-kemah orang fasik.
Mazmur 84:10
Jangan sampai ayat dari Firman Kebenaran di atas hanya jadi
seperti slogan kosong belaka tanpa makna
Karena seperti yang banyak kita lihat, banyak dari mereka yang dikatakan sebagai orang percaya sudah kurang bergairah atau memiliki satu ke rindu an yang meluap luap untuk bertemu dengan Allah di Bait Allah.
Berapa banyak dari orang percaya yang lebih memilih menghabiskan waktu hari sabat nya, diisi dengan kegiatan yang bersifat daging di
tempat yang lain.
Perintah Allah untuk menyucikan hari sabat, tentunya dengan tujuan agar umat memiliki satu kesempatan yang di khususkan untuk Allah dan tidak diganggu oleh kesibukan yang lain agar bisa melakukan ibadah kepada Allah seperti nya sudah tidak atau bukan jadi hal yang utama bagi umat.
Banyak yang lebih menganggap penting untuk men servis
jasmani nya daripada rohani nya.
Dan sepertinya banyak dari orang percaya yang sudah kurang bisa mencintai Tuhan nya lagi seperti
pada waktu ia ada di dalam fase cinta mula mula kepada Tuhan.
Bahkan ibarat nya untuk
berdiri di depan ambang pintu Rumah Tuhan ?( satu Tanda Tanya besar )
Pernahkah kita sedikit ber angan sambil mem bayang kan bahwa Allah sudah menunggu kedatangan kekasih hati Nya dengan kasih setiaNya dan hal itu cuma satu hari saja dalam seminggu nya, itupun dalam waktu yang sangat terbatas, tapi yang dirindukan itu tak kunjung datang juga.
Kecewakah Allah dengan kelakuan kita itu ?
Sudah pasti !
Jika kita bisa kecewa kenapa Allah tidak ?
Satu pertanyaan yang juga harus kita ambil hikmah nya, yaitu kenapa kita mau intim dengan Allah dan
rajin hadir di bait Nya hanya ketika kita butuh sesuatu dari Nya?
Dan setelah apa yang kita inginkan itu ter penuhi, masih kah kita akan tetap intim dengan Tuhan ?
Tuhan sepertinya hanya jadi seperti supermarket buat kita; setelah men dapat kan apa yang kita inginkan, kemudian kita pergi atau.keluar dari tempat itu dan selesai !
Ingat, bahwa perintah untuk meng kudus kan hari sabat itu
tidak cuma berlaku pada zamannya Musa saja; di masa sekarang pun , umat
harus bisa selalu menghormati dan melakukan perintah Allah.
Tidak ada tertulis bahwa perintah Allah untuk kuduskanlah
hari sabat itu bersifat temporer (
berlaku untuk waktu tertentu) saja ! Tetap semangat !
(Stephen - Hera)
0 Response to "LEBIH BAIK SATU HARI DI PELATARAN TUHAN"