Iklan

UCAPAN KESELAMATAN

“Hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus” (Lukas 23:43).


Respons Yesus terhadap pertobatan seorang perampok yang disalibkan bersama-Nya mengajarkan kepada setiap kita, bahwa ada anugerah pengampunan dan hidup yang kekal bersama Yesus di Firdaus, yang disediakan bagi setiap orang yang sungguh-sungguh bertobat dan mau  percaya kepada-Nya. 


Percaya dalam bahasa Yunani adalah pisteou artinya mempercayai, juga menyakinkan, menaruh kepercayaan, mempercayakan, menandakan. Jadi, percaya yang dimaksud bukan hanya sekedar percaya tetapi juga berserah sepenuhnya kepada Tuhan.


Yesus berkata, bahwa akan ada sukacita yang besar di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih daripada banyaknya orang benar yang tidak memerlukan pertobatan (Luk. 15:7, 10). Tuhan  Yesus masih menantikan mereka yang mau datang kepada-Nya, percaya dan bertobat. Dalam Roma 3:21-22, Allah telah menunjukkan jalan bagaimana manusia berdamai dengan Dia. Manusia bisa berdamai dengan Dia, dengan cara manusia percaya kepada Yesus Kristus. Allah akan menerima dan membebaskan manusia dari hukuman dosa dan hal tersebut hanya berlaku bagi semua orang yang percaya kepada Kristus. Dengan demikian, kematian membukakan pintu kekekalan bagi mereka yang bertobat dan percaya.


Di minggu paskah ini, marilah kita mengevaluasi kembali peran dan tujuan dari keluarga kita masing-masing. Seharusnya keluarga Kristen hadir sebagai sarana Ilahi untuk menyebarkan kesalamatan sejati dari Tuhan Yesus Kristus bagi lingkungannya. 


“Demikian juga kamu, hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, supaya jika ada di antara mereka yang tidak taat kepada Firman, mereka juga tanpa perkataan dimenangkan oleh kelakuan isterinya, jika mereka melihat, bagaimana murni dan salehnya hidup isteri mereka itu” (1 Pet 3:1-2).


Rasul Petrus  mengingatkan, bahwa menjadi saksi Tuhan harus dimulai dalam keluarga. Dalam suratnya, ia memberi pesan, bahwa masih ada suami yang belum bertobat dari perilaku yang tidak benar. Dan, rasul Petrus mendorong isteri yang saleh untuk menjadi saksi bagi suaminya. Dengan roh lemah lembut dan tentram, seorang isteri bisa memenangkan suaminya.


Memang dengan adanya pandemi Covid-19, kita semua begitu sibuk untuk mengatasi pelbagai tantangan dan problem. Di bidang pekerjaan, pendidikan, bahkan termasuk persoalan yang muncul dalam keluarga. Namun, kita tidak boleh tergeser dari misi utama keluarga kristen. Keluarga harus menjadi "terang". Kita harus menjadi agen penyelamat dari Tuhan Yesus.


(Soendoro - Imelda) 

0 Response to "UCAPAN KESELAMATAN"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post