Iklan

TIDAK ADA ANAK YANG SULIT (2)

Mazmur 127 : 3-5

127:3 Sesungguhnya, anak-anak lelaki adalah milik pusaka dari pada TUHAN, dan buah kandungan adalah suatu upah.

127:4 Seperti anak-anak panah di tangan pahlawan, demikianlah anak-anak pada masa muda.

127:5 Berbahagialah orang yang telah membuat penuh tabung panahnya dengan semuanya itu. Ia tidak akan mendapat malu, apabila ia berbicara dengan musuh-musuh di pintu gerbang.


Dulu ketika anak-anak kita masih kecil, pernahkah kita duduk diam dan berpikir mengapa anak-anak selalu mencari perhatian?

Saat anak-anak bermain sendiri, secara instinktif akan memanggil kita untuk menemaninya bermain. Namun ketika kita sambil lalu ketika menemaninya, sambil main hape, dia akan protes dan merebut hape kita.

Memberi perhatian khusus pada anak-anak adalah waktu-waktu krusial dan sangat penting,  tidak peduli berapapun usia anak anda.

Jika orang tua atau papa mengabaikan momen ini, maka anda akan kehilangan kesempatan berharga dalam pembentukan “kejiwaan” secara mendasar untuk anak merasa diterima dan diperhatikan.


Family Research Council menuliskan bahwa seorang ayah hanya bercakap-cakap dengan anak-anaknya selama 8 menit perhari.


Adakanlah waktu untuk sekadar duduk dan mengobrol kalau tidak ingin melihat anak-anakmu seolah sulit untuk dimengerti dan dipahami.


Ketika orang tua bisa mengadakan waktu untuk anak-anak mereka dan berbicara tentang nilai-nilai kebenaran ilahi, mereka sedang mengisi tabung anak panah anak-anak mereka.


(Agus - Vita)

0 Response to "TIDAK ADA ANAK YANG SULIT (2)"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post