MENGASIHI BERARTI BERKOMITMEN
Amsal 17:17 (TB) Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.
Ada peribahasa yang berbunyi demikian :
"Ada uang abang disayang, tak ada uang abang ditendang."
Artinya sebuah hubungan dipertahankan selama hubungan tersebut dianggap menguntungkan.
Di dalam kasih Agape, prinsip tersebut tidak berlaku.
Kita harus mengasihi setiap waktu, terlepas dari situasi kondisi, bahkan terlepas dari kelayakan seseorang untuk dikasihi.
Terlebih di dalam kesukaran, di sanalah kasih kita diuji, di sana jugalah kasih kita akan paling menjadi berkat, kesaksian dan perpanjangan kasih karunia Allah.
Banyak rumah tangga berantakan karena masalah ekonomi, masalah sakit penyakit dan masalah perilaku.
Di dalam Janji Nikah kita berjanji untuk tetap saling mengasihi dengan setia dalam suka maupun duka, dalam sehat maupun sakit, dan dalam cukup maupun kurang, sampai maut memisahkan.
Kesetiaan tanpa syarat dan tanpa batas waktu atau komitmen kita dapat kita buktikan dengan :
1. Kehadiran
Roma 12:15 (TB) Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis!
Bukti kasih dan komitmen kita adalah kehadiran/keberadaan kita bagi mereka yang kita kasihi.
Ada untuk merayakan kemenangan dan sukacita bersama.
Ada untuk menghibur di kala menghadapi penderitaan dan dukacita.
Ada untuk menolong di kala menghadapi masalah dan kesukaran.
Ada untuk menemani dan bertukar pikiran.
2. Kesetiaan/Konsisten
Galatia 6:9 (TB) Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.
Di dalam kamus Cambridge, kata /Faithful/ (setia) dijabarkan dengan kata-kata /firm & not changing/ (kokoh dan tidak berubah), juga dengan kata-kata /continuously/ (terus-menerus)
Sedangkan kata /Consistent/ dijabarkan dengan kata-kata /staying the same/ (tetap seperti sebelumnya) dan /having the same principles/ (berpegang pada prinsip/standard yang sama)
Yang berarti kasih itu tidak mengenal kata bosan ataupun kata menyerah, apapun keadaannya.
3. Rela berkorban
1 Yohanes 3:16 (TB) Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kita pun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita.
Berkomitmen berarti rela berkorban untuk orang yang kita kasihi.
Ini berarti yang menjadi subjek atau prioritas adalah orang yang kita kasihi, bukan diri kita.
Bagaimana kita menyerahkan nyawa untuk seseorang kalau untuk mengalah atau meminta maaf duluan saja kita belum bisa?
Filipi 1:27 (TB) Hanya, hendaklah hidupmu berpadanan dengan Injil Kristus, supaya, apabila aku datang aku melihat, dan apabila aku tidak datang aku mendengar, bahwa kamu teguh berdiri dalam satu roh, dan sehati sejiwa berjuang untuk iman yang timbul dari Berita Injil,
Tuhan Yesus memberkati
(Chandra - Sansan)
0 Response to "MENGASIHI BERARTI BERKOMITMEN"