Iklan

APA YANG AKAN DIPIKIRKAN OLEH IBUKU?

Amsal 1:8 Hai anakku, dengarkanlah didikan ayahmu, dan jangan menyia-nyiakan ajaran ibumu


Ivan Fernandez Anaya, pelari Marathon asal spanyol, membuka mata dunia tentang nilai sebuah kemenangan. 


Pada Kompetisi Marathon di Burlada  Des 2012,  Abel Mutai adalah pelari pertama yang mendekati  finish, dan tiba-tiba melambatkan larinya dan berhenti beberapa meter sebelum garis akhir.

Ia berpikir telah menyelesaikan lomba, karena salah menilai tanda finish, yang sebenarnya masih berjarak beberapa meter di depan. 

(Mutai adalah pelari asal Kenya yang meraih medali perunggu lari maraton kategori 3.000 meter dalam olimpiade London).


Ivan Fernandez yang berada di posisi kedua, mengerti bahwa Mutai mengira sudah melampaui garis finis. Ia lalu berteriak memberi tahu pelari Kenya itu agar terus berlari. 


Karena kendala bahasa, Mutai tidak mengerti. 

Menyadari hal itu, Fernandez lalu mendempet dan mendorong Mutai, sehingga mereka bisa tetap berlari, dan Fernandez tetap berada di sisi belakang hingga melewati garis akhir. 


Ia tidak mau memanfaatkan kekeliruan Mutai untuk kemenangan dirinya.

Akibat sikapnya itu, Mutai meraih kemenangannya.


Selesai lomba, wartawanpun mencerca Fernandez dengan pertanyaan: “Mengapa Anda melakukan ini?”

Ivan menjawab: "Impian saya, ketika suatu hari kita hidup bersama,  kita memiliki moral yang baik dalam bermasyarakat".


Wartawan itu bersikeras: " Tapi Mengapa  Anda membiarkan orang Kenya itu menang?,”

“Aku tidak membiarkan dia menang, dia memang akan menang.” Jawab Fernandez


Tapi Anda bisa menang tadi jika tidak membantunya!,” todong wartawan itu.

Tetapi Fernandez menjawab:

“Tetapi apa arti kemenangan saya? Apa kehormatan dari medali ini? 

Apa yang akan dipikirkan oleh ibu saya tentang hal itu?"


Sebagai orang tua, tugas yang diberikan oleh Tuhan adalah mengajarkan secara berulang-ulang Firman Tuhan dan Nilai-nilai Kerajaan Allah kepada anak-anak kita. Tujuannya adalah agar mereka menghidupi nilai-nilai itu sehingga melalui kita, lahir generasi mulia, yang akan memenuhi bumi dengan Kemuliaan Allah.


Ulangan 6:6-7 Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.


Di MoU kita juga sudah belajar Prinsip tentang Gaya Hidup Yang Diwariskan. Pernikahan kita tidak berhenti hanya pada kita saja. Oleh karenanya, pernikahan kita haruslah menjadi tempat penyemaian benih yang baik, menjadi tempat menanamkan nilai-nilai kebenaran, tempat mereka melihat teladan hidup di dalam iman dan perbuatan.


Dari cerita Fernandez, dapat kita lihat bahwa Sungguh luar biasa nilai-nilai yang telah diajarkan ibu Fernandez kepada anaknya. 

Betapa hebat Ibunya yang menanamkan sportivitas, walaupun  berada di posisi yang bisa saja orang lain memaklumi, jika Ivan mengambil kesempatan untuk menang.


Hal yang luar biasa, Ibunya lah yang menjadi alasan Ivan tetap memiliki integritas dan memegang sportivitas.


Mari kita belajar dari Ibu Fernandez, supaya kita bisa mewariskan Gaya Hidup yang benar di hadapan Allah kepada anak-anak kita, dan generasi mereka.


Amsal 23:25 Biarlah ayahmu dan ibumu bersukacita, biarlah beria-ria dia yang melahirkan engkau.


It’s All About YOU


(Terry - Ciska)

0 Response to "APA YANG AKAN DIPIKIRKAN OLEH IBUKU?"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post