COMPETITIVE MARRIAGE
Galatia 5:15
Tetapi jikalau kamu saling menggigit dan saling menelan, awaslah, supaya jangan kamu saling membinasakan.
Anna Faris adalah seorang bintang Hollywood yang cantik dan terkenal dalam peran-peran komedi, seperti Scary Movie dan masih banyak lagi.
Ditahun 2021, dalam podcastnya bersama Gwyneth Paltrow, Faris berbicang tentang penyebab kegagalan pernikahannya.
Salah satunya adalah dengan bintang The guardian of the Galaxy; Chris Pratt di tahun 2017.
“Dua pernikahan saya adalah dengan aktor, dan menurut saya kami tidak melakukan pekerjaan yang baik untuk menghilangkan daya saing”
Saya akan mengatakan saya percaya pada cinta dan monogami, dan saya percaya pada komitmen dalam suatu hubungan.
Namun ada tanda-tanda daya saing dan perbandingan, dimana saya tidak menanganinya dengan baik, saya kira tidak," tambahnya.
Banyak orang yang mengalami pernikahan seperti Anna Faris, percaya pada cinta dan pernikahan monogami, percaya pada komitmen dalam suatu hubungan, tetapi ketika menjalani pernikahan malah menjadi sangat kompetitive kepada pasangan.
Bukan menjadi teamwork dan saling membangun tetapi menjadi bersaing dan saling mengalahkan.
Beberapa terjebak pada apa yang disebut dengan "Crab Mentality".
Bila sekumpulan kepiting di taruh dalam sebuah bak, maka ketika ada seekor kepiting yang naik pada permukaan, kepiting lainnya akan menariknya kembali Turun.
Tanpa sadar, banyak pasangan yang Terjebak dalam situasi seperti ini. Saling melemahkan, saling menjatuhkan dengan kata-kata yang tidak membangun. Bukannya mendorong supaya sama-sama naik, malahan saling menarik turun.
Meski Kita telah mengerti bahwa pernikahan adalah covenant, namun jika kita menjalani competitive marriage, maka lambat laun kita akan menjadi lelah dalam menjalani pernikahan dan hubungan dengan pasangan menjadi dingin.
Cinta tidak lagi saling mengasihi dan berkorban, tapi berisi menang atau kalah. Selalu menyalahkan pasangan, sikap yang egois, perkataan yang menjatuhkan dan menyakiti.
Ada yang sampai berbahagia ketika pasangannya kalah dan gagal.
Bukan kah kita sedaging? Maka kegagalan pasangan artinya kegagalan kita juga.
Seorang teman curhat bahwa dia sangat bahagia ketika pasangannya dinas ke luar kota, karena mereka selalu perang mulut bila bertemu, bersaing dan saling menjatuhkan.
Akhirnya dia menjadi lelah dan dingin terhadap pasangan, dan lega saat pasangannya jauh.
Ada yang merasa tak nyaman/insecure ketika mendengar suara pasangannya. Karena ketika mereka bertemu, sang pasangan selalu berbicara dengan nada tinggi, dan isinyapun hanya komplain dan menyudutkan.
Bila ada diantara kita mengalami Hal yang sama. Ini waktunya kita Berhenti.
Ini waktunya kita kembali mencari wajah Tuhan. Mulai dari Nol lagi tak masalah. Bergandengan Tangan dan saling mendoakan.
Pasangan kita adalah teman seperjalanan yang ditempatkan Tuhan agar kita dapat saling membangun dalam menggenapi rencanaNya, bukan lawan atau saingan kita.
Karena itu marilah kita saling mengasihi.
Yohanes 13:34-35 Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi."
It’s All About You
(Terry - Ciska)
0 Response to "COMPETITIVE MARRIAGE"