Iklan

DEGRADASI MORAL

Visi MoU adalah membangun keluarga melahirkan generasi mulia. Menjadi dambaan semua keluarga bahwa anak-anak akan menjadi generasi mulia. Sebab sekarang ini kehancuran generasi semakin nyata. Degradasi moral di kalangan kaum muda sangat cepat. LGBT mulai mencengkeram banyak negara, bahkan banyak negara yang telah menyerah pada LGBT. Beberapa negara asean telah melegalkan pernikahan sejenis seperti Singapore dan Philipina. 


Tentu saja ini sangat mengkhawatirkan. Nilai-nilai LGBT pun mulai dipertontonkan dalam film-film bahkan dalam film marvel sekalipun. Artinya pertarungan semakin serius. Karena kecepatan perkembangan nilai-nilai di luar Firman Tuhan sangat luar biasa dengan memanfaatkan Medsos. Sudah terlalu banyak kalangan muda yang sekarang bisa menerima LGBT walaupun mereka bukan pelakunya. 


Sebagai pasangan yang sudah dipulihkan melalui MoU, tentu saja kerinduan kita semua adalah melihat anak-anak kita bisa mengenal Tuhan Yesus dan hidup dalam nilai-nilai Firman Tuhan. Kerinduan ini memerlukan perjuangan, karena sekarang ini semakin tidak mudah. 


Kami juga memiliki kerinduan seperti itu. Berhubung anak-anak kami sudah dewasa semua, maka tidak bisa lagi dipakai cara yang otoriter seperti ketika mereka masih anak-anak. Kami sempat terkejut dengan perubahan drastis ketika anak-anak dalam usia remaja. Ketika mereka sudah dewasa, maka terjadi lagi perubahan. Perubahan itu adalah mereka mulai menentukan pilihan dalam berbagai hal. Ketika kami mencoba mengarahkan maka yang terjadi adalah perdebatan. 


Kami sempat was was ketika perkembangan anak-anak dewasa kami, sepertinya memberi perhatian pada hal rohani. Begitu sulitnya berbicara hal rohani pada mereka. Ini membuat kami kuatir. Kami mencoba memberikan arahan, malahan tidak diladeni bahkan bisa berkembang menjadi konflik. Dengan perkembangan seperti itu, maka kami mengambil keputusan hanya dengan doa saja yang dapat mengubah mereka. 


Yesaya 61 : 8 – 9 Sebab Aku, TUHAN, mencintai hukum, dan membenci perampasan dan kecurangan; Aku akan memberi upahmu dengan tepat, dan akan mengikat perjanjian abadi dengan kamu. Keturunanmu   akan terkenal di antara bangsa-bangsa, dan anak cucumu di tengah-tengah suku-suku bangsa, sehingga semua orang yang melihat mereka akan mengakui, bahwa mereka adalah keturunan yang diberkati TUHAN.  


Ayat ini menjadi landasan saya saat ini untuk memandang anak-anak kami. Kami percaya akan Firman Tuhan ini. Bahwa keturunan kami akan diakui sebagai keturunan yang diberkati Tuhan. Saya sangat terkejut membaca ayat ini bahwa keturunan kami akan terkenal di antara bangsa-bangsa, dan anak cucu kami di tengah-tengah suku-suku bangsa. 


Anak dan cucu kami akan terkenal di tengah suku-suku bangsa..Roh Kudus memberi pengertian bahwa yang dimaksud suku bangsa adalah bidang tertentu. Anak kami akan terkenal di bidang tertentu. Orang-orang yang melihat mereka akan mengakui bahwa mereka adalah keturunan yang diberkati Tuhan. Jadi kami percaya bahwa mereka bukan hanya terkenal dalam bidang tertentu, tapi mereka juga dilihat sebagai orang yang diberkati Tuhan, yang artinya mengenal Tuhan. Begitu juga dengan cucu kami nanti. 


Anak kami yang pertama, ada dalam bidang Digital marketing, sedangkan anak kami yang kedua ada di bidang perfilman. Mereka akan terkenal di bidang masing-masing.. Kami sangat percaya itu pasti terjadi. Ini membutuhkan kaca mata iman. Khusus anak kami yang kedua, Tuhan memberikan visi bahwa dia akan menjadi orang yang akan mengembalikan bidang perfilman untuk kemuliaan Tuhan. Artinya bisa terlibat dalam produksi film yang mempunyai nilai-nilai Firman Tuhan yang kuat tapi dibuat dengan kreatif, yang kelihatan universal, tapi nilai nya adalah Firman Tuhan. 


Yang bisa kami lakukan, terus berdoa, dan memberikan support dan penerimaan, belajar memahami mereka dengan lebih bijak. Kami juga terus berdoa agar terjadi kebangkitan rohani. Kebangkitan Rohani bukan hal mustahil, karena Tuhan Yesus adalah kebangkitan dan hidup itu sendiri. Kami berdoa agar api Roh Kudus berkobar kembali, ada kasih yang mula-mula lagi, dan pengenalan akan Kristus. 


Yohanes 11 : 25 Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan  dan hidup;  barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati,  


Dalam sebuah film yang baru beredar saat ini, nama anak kami yang kedua, tercantum sebagai Pengembang Cerita. Ini hanya baru awal dari sebuah penggenapan. Perjalanan masih panjang. Masih perlu doa dan perjuangan dengan iman agar Firman Tuhan digenapi.


(Hanbeng - Lydia)

0 Response to "DEGRADASI MORAL"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post