MENGUCAP SYUKUR SEBAGAI KORBAN

Maz 50:23: "Siapa yang mempersem bahkan syukur sebagai korban, ia memuliakan Aku..."

1 Tesanonika 5:18:" mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah dalam Kristus Yesus bagi kamu" 

Ketika kedua ayat ini dipadukan,  mengucap syukur sebagai korban adalah konsekuensi mengucap syukur dalam segala hal.

Ada hal hal yang membuat kita mudah mengucap syukur, yaitu:

Ibr 12:28 : karena sudah diselamatkan dan menerima Kerajaan yang tak tergoncangkan - kepastian keselamatan kita

Maz 136:1 : bersyukur  karena Ia baik, karena Kasih setia Nya untuk selama lamanya

Maz 118:1-18, IA tempat perlindungan, pd waktu kesesakan Tuhan memberi kelegaan, tidak takut krn Tuhan di pihak kita, Tuhan kekuatanku mazmur ku dan keselamatanku, Tuhan memukul mundur semua musuh, Tuhan tdk akan menyerahkan aku kepada maut...

1Tim 1:12 : Tuhan yg menguatkan aku. Ada lebih dari 40 ayat Alkitab yang berhubungan dng mengucapkan syukur pada Tuhan

Namun jika kita sedang menghadapi masalah yang antagonis / bertentangan dng kondisi diatas, masihkah bs mengucap syukur kepada Tuhan?

Justru dlm kondisi yang antagonis yang tak memungkinkan kita mengucap syukur ini, kita harus mempersembahkan syukur sebagai korban, krn ia memuliakan - menghormati (BIMK) Tuhan

Ketika menjalani perjalanan pernikahan kita menghadapi masalah", tekanan", kondisi antagonis berhubungan dng kerohanian, masalah sosial ekonomi yang menekan, hubungan suami isteri yang goncang atau bahkan rusak, kesehatan dengan penyakit terminal atau yang tak tersembuhkan, cacat mental dan fisik, kecelakaan, kedukaan atas meninggalnya pasangan kita, pemberontakan anak" kita, dan sebagainya, masihkah kita mengucap syukur kepada Tuhan atas pernikahan kita?

Banyak pertanyaan yang butuh jawaban sebagai solusi masalah pernikahan kita yang kita dak tahu jawabannya. Apakah pasangan kita itu jodoh yang diberikan Tuhan? apakah kita sdh membangun pernikahan kita dengan prinsip prinsip kebenaran Firman Tuhan? apakah Tuhan memberkati dan memberi kekuatan dalam menjalani hidup pernikahan? Apakah ada masalah yang pelik akibat kesalahan" dosa" pernikahan, yang tidak tahu solusinya.. dan selanjutnya

Mengucap syukurlah dalam segala hal, persembahkan syukur sebagai korban

Halleluyah

(Herry - Listijani)

Tweet