MENGIKUT TUHAN DENGAN SEPENUH HATI
Bilangan 32:12, kecuali Kaleb bin Yefune, orang Kenas itu, dan Yosua bin Nun, sebab keduanya mengikut TUHAN dengan sepenuh hatinya.
Yohanes 12:26 Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situ pun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.
Ada sebuah kisah di suatu negeri.
Sekelompok pemain Orkestra yang menggantungkan hidupnya dari bermain orkestra, mereka berlatih dan bermain dari satu gedung ke gedung yang lain.
Suatu hari ditempat mereka latihan nampak wajah setiap mereka muram dan tidak ada semangat.
Salah satu diantara mereka berkata cuaca tidak baik dan bersalju lebih baik malam ini kita tidak tampil, yang satu juga mengatakan hal yang sama dan menambahkan bahwa kemarin saat mereka tampil hanya 1-2 orang saja yang nonton, teman satunya menanggapi dengan hal yang sama dan mengatakan tampil malam ini pasti tidak ada yang akan membeli tiket sehingga akan sia-sia.
Pemimpin Orkestra tersebut mendengar lalu mendekati mereka dan berkata: malam ini kita tetap akan tampil. Jangan sampai kita mengecewakan mereka yang akan menonton.
Mendengar itu mereka semua tertunduk diam dan tidak ada yang tahu apa yang ada dipikiran mereka masing-masing. Melihat hal tersebut sang pemimpin mengatakan: aku tahu kalian semua sedang patah semangat, ketahuilah hal itu juga yang sedang aku rasakan. Tapi…. kita punya tanggung jawab kepada para penonton yang mungkin hadir malam ini dan kita harus tetap memberikan yang terbaik.
Akhirnya mereka mau berlatih untuk memberikan yang terbaik malam nanti, mereka berharap konsernya dihadiri banyak penonton.
Saat malam tiba dan mereka mulai bermain beberapa penonton sudah hadir di gedung itu, mereka bermain dan memberikan yang terbaik dari hasil latihan mereka.
Penonton dipuaskan malam itu dan menikmati permainan orkestra mereka.
Selesai acara dibalik panggung pemimpin orkestra menyodorkan kepada mereka sebuah amplop dan mengatakan: ini dari seseorang yang aku tidak tahu siapa dia, bukalah dan kita lihat apa isinya.
Amplop tersebut dibuka ternyata ucapan “Terima kasih sudah memainkan orkestra dengan luar biasa” dan ….
Saya mengundang kalian main di acara ku.
Di bawah ucapan itu tertulis “dari rajamu”
Mereka tidak menyangka rajanya yang dihormati dan diagungkan datang dan mau mengundang mereka. Mereka mengatakan seandainya malam ini kita tidak tampil tidak akan ada kesempatan untuk kita main di acara raja dan tidak akan dapat merasakan sukacita yang begitu besar seperti saat ini.
Pesan moral apa yang kita dapat dari kisah Pemain Orkestra di atas?
Kita sebagai suami istri sudah menerima panggilan-Nya dalam pernikahan, sudah selayaknya kita mengikut Dia dengan sepenuh hati dan terus berjalan bersama dengan-Nya.
Kita terus berproses memakai kekuatan dari Dia untuk menyatu dengan pasangan dan terus berlatih untuk saling merespon, mendengar, mengasihi, menghargai dan melayani satu dengan yang lain sehingga menghasilkan perubahan dan dapat memberikan yang terbaik buat anak-anak kita dan orang-orang disekitar kita.
Raja diatas segala raja yaitu Yesus Kristus Tuhan melihat dan disukakan atas semua yang kita perbuat. Haleluya 🙏🏽
All Glory Belongs to GOD
(Roy - Lois)
0 Response to "MENGIKUT TUHAN DENGAN SEPENUH HATI"