JANGAN FOKUS PADA KELEMAHAN PASANGAN
Ibadah yang murni dan yang tak bercacat di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia. (Yakobus 1:27)
Salah satu tempat yang muncul pertama kali dalam benak kita, ketika sedang tergerak ingin menolong dan berbagi adalah Panti Asuhan, tapi kadang kita tidak sadar... mungkin pasangan kita juga adalah salah satu "yatim piatu" secara jiwa.... yang mungkin pernah terluka dan kehilangan figur orang tuanya sebagai role model...atau mungkin juga istri kita yang menjadi "janda-janda" secara jiwa karena hilangnya peran kita sebagai kepala keluarga.
Terkadang kita juga lupa kalau dalam kehidupan pernikahan, kita dan pasangan adalah satu, dan kita mulai bertindak sendiri-sendiri, saling menentang dan lupa kalau pasangan kita juga mempunyai kebutuhan emosional dan lukanya sendiri, yang hanya kita yang bisa memenuhi dan merawatnya.
Saat kita melihat kekurangan atau kelemahan dari pasangan kita, bukan tugas kita untuk mengkritik atau menghakiminya, melainkan membantu menanggung beban yang mungkin terlalu berat baginya.
Kita dipanggil untuk menanggung yang lemah, bukan untuk saling menyalahkan, melainkan untuk saling mengisi celah-celah kelemahan tersebut.
Sebagai manusia berdosa yang juga pernah terluka dimasa lalu, kita semua memiliki kelemahan tertentu yang bisa jadi akan melukai pasangan kita, karena itu Tuhan menyatukan dua pribadi seperti ini untuk saling bersinergi menciptakan dasar yang kuat untuk membangun sebuah keluarga.
Dasar yang kuat dalam pernikahan hanya akan terjadi jika kita berhenti menggunakan kelemahan pasangan kita sebagai amunisi untuk menyerangnya, sebaliknya melihat itu sebagai kesempatan untuk mengisi kekurangan pasangan kita.
Pernikahan akan bertumbuh semakin kuat ketika kita mau mematikan ego dan mendukung pasangan kita dalam segala kekurangannya, karena saat kita mengucapkan janji setia pernikahan, kita berjanji untuk setia dalam susah maupun senang sampai maut memisahkan kita.
Tuhan Yesus memberkati
(Peter - Mace)
0 Response to "JANGAN FOKUS PADA KELEMAHAN PASANGAN"