Iklan

PELAKU FIRMAN TUHAN

Amsal 21:3 (TB) Melakukan kebenaran dan keadilan lebih dikenan TUHAN dari pada korban. 

Amsal 21:3 (FAYH) Keadilan dan kejujuran lebih menyenangkan Allah daripada persembahan kurban.

KHOTBAH: PELAKU FIRMAN – MELAKUKAN KEBENARAN DAN KEADILAN

Amsal 21:3 (TB) – "Melakukan kebenaran dan keadilan lebih dikenan TUHAN dari pada korban."


Sering kali dalam kehidupan rohani, manusia cenderung berpikir bahwa ritual keagamaan atau persembahan kepada Tuhan sudah cukup untuk menyenangkan-Nya. Namun, firman Tuhan dalam Amsal 21:3 mengajarkan bahwa Tuhan lebih berkenan kepada hidup yang dijalani dalam kebenaran dan keadilan daripada sekadar ibadah lahiriah.

Banyak orang berpikir ketika mereka sudah mempersembahkan uang, duit cukuplah, Bersyukur kita menang atas duit tapi lebih dari itu, next step yaitu Berkenan dihadapan Allah. 


1. Tuhan Mencari Hati yang Benar, Bukan Sekadar Ritual

Banyak orang dalam Perjanjian Lama mempersembahkan korban kepada Tuhan, tetapi hidup mereka tidak mencerminkan ketaatan kepada firman-Nya. Nabi Yesaya pernah menegur bangsa Israel dengan perkataan Tuhan:

"Untuk apa itu korbanmu yang banyak-banyak?" firman TUHAN. "Aku sudah jemu akan korban bakaran domba jantan dan akan lemak dari anak lembu gemukan; darah lembu jantan dan domba dan kambing jantan tidak Kusukai." (Yesaya 1:11).


Ini menunjukkan bahwa Tuhan tidak hanya melihat apa yang kita lakukan dalam ibadah, tetapi juga bagaimana kita hidup setiap hari.

Bagaimana hubungan kita dengan PASANGAN KITA. anak anak, pegawai, atasan. Apa yang kita lakukan sehari hari itu lebih berkenan kepada Allah, ketika kita Mengasihi istri, istri yang menghargai suami., tidak berkata kasar, hidup berdamai dengan keadaan. Ini yang paling PENTING. 


2. Kebenaran dan Keadilan dalam Kehidupan Sehari-hari

Kebenaran berarti hidup dalam kehendak Tuhan, taat pada firman-Nya, dan menjauhi dosa.

Keadilan berarti bertindak dengan adil terhadap sesama, tidak menipu, tidak berbuat curang, dan tidak mempermainkan kepercayaan orang lain.

Dalam bekerja sebagai bisnissman atau karyawan pun, kita harus bertanggung jawab, supaya orang melihat apa saja yang kita lakukan seperti kepada Tuhan bukan sperti kepada manusia. 


Ketika kita berusaha hidup dalam kebenaran dan keadilan, kita sedang menyatakan kasih kita kepada Tuhan secara nyata. Ini adalah ibadah yang sejati.


3.Pelaku Firman adalah Bukti Iman yang Hidup

Yakobus 1:22 berkata, "Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri."


Menjadi pelaku firman berarti:

1. Tidak hanya membaca atau mendengar firman, tetapi juga melakukannya dalam hidup sehari-hari.

2. Mempraktikkan kasih, kejujuran, dan kebaikan dalam semua aspek kehidupan.

3. Menunjukkan iman kita dengan perbuatan nyata (Yakobus 2:17).


Amsal 21:3 mengajarkan bahwa Tuhan lebih berkenan kepada mereka yang hidup dalam kebenaran dan keadilan daripada mereka yang hanya beribadah secara ritual. Oleh karena itu, marilah kita menjadi pelaku firman yang nyata dalam kehidupan kita sehari-hari.

Apakah hidup kita sudah mencerminkan kebenaran dan keadilan yang dikehendaki Tuhan?


Tuhan Yesus Memberkati, 

MEMBANGUN KELUARGA MELAHIRKAN GENERASI MULIA 


(Freddy - Eunike)

0 Response to "PELAKU FIRMAN TUHAN"

ABOUT THIS BLOG

Beleza

Renungan Harian

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini

Top Social

Follow this blog with bloglovin

Follow this blog with bloglovin

Latest Pin

Recent Post