YANG LEBIH BERHARGA DARIPADA SEMUA KORBAN

HOSEA 6:6, Sebab Aku menyukai kasih setia, dan bukan korban sembelihan, dan menyukai pengenalan akan Allah, lebih dari pada korban-korban bakaran.

Markus 12:33, Mengasihi Dia dengan segenap hati dan dengan segenap pengertian dan dengan segenap kekuatan, dan juga mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri adalah jauh lebih utama dari pada semua korban bakaran dan korban sembelihan.

Banyak orang berpikir bahwa memberikan korban atau persembahan adalah ukuran utama dalam ibadah. Namun, dalam Markus 12:33, Yesus mengajarkan bahwa kasih kepada Tuhan dan sesama jauh lebih berharga daripada semua bentuk korban.

1. Kasih kepada Tuhan Lebih Berharga

Mengasihi Tuhan bukan hanya tentang memberikan korban materi, tetapi menyerahkan seluruh hidup kepada-Nya.

Mengasihi Tuhan harus dilakukan dengan segenap hati, pengertian, dan kekuatan, bukan setengah-setengah.

Ibadah sejati bukan hanya tentang tindakan lahiriah, tetapi tentang hati yang benar di hadapan Tuhan.

2. Kasih kepada Sesama Adalah Bukti Kasih kepada Tuhan

Mengasihi sesama seperti diri sendiri adalah perintah utama yang sejajar dengan kasih kepada Tuhan.

Tanpa kasih kepada sesama, ibadah kita menjadi sia-sia.

Kasih kepada sesama mencerminkan karakter Kristus yang penuh belas kasih dan pengampunan.

3. Kasih Lebih Utama Daripada Pengorbanan

Orang Farisi sering memberikan korban, tetapi hati mereka jauh dari Tuhan.

Tuhan lebih menghargai hati yang penuh kasih daripada persembahan yang dilakukan tanpa kasih.

Korban yang sejati adalah hidup yang dipersembahkan bagi Tuhan dalam kasih dan ketaatan.

Kasih kepada Tuhan dan sesama adalah inti dari iman Kristen. Ini lebih bernilai daripada semua korban karena Tuhan menginginkan hati kita lebih dari sekadar persembahan materi. Marilah kita hidup dengan kasih yang sejati, sebagai bukti ibadah yang berkenan di hadapan Tuhan.

Doa: 

Bapa Surgawi yang penuh kasih,

Kami bersyukur atas firman-Mu hari ini yang mengajarkan kami bahwa mengasihi Engkau dengan segenap hati, jiwa, pengertian, dan kekuatan, serta mengasihi sesama kami, jauh lebih berharga daripada semua korban.

Tuhan, ajarkan kami untuk memiliki kasih yang tulus, bukan hanya dalam perkataan, tetapi juga dalam perbuatan. Bentuklah hati kami agar selalu mendahulukan kehendak-Mu dalam hidup kami. Biarlah setiap ibadah dan pelayanan yang kami lakukan lahir dari kasih yang sejati kepada-Mu.

Tolong kami untuk selalu menunjukkan kasih kepada sesama, mengampuni, dan berbagi kebaikan seperti yang telah Yesus ajarkan kepada kami. Kami ingin hidup dalam ketaatan, menjadi saksi-Mu, dan membawa kemuliaan bagi nama-Mu.

Kami menyerahkan hidup kami sepenuhnya ke dalam tangan-Mu. Pakailah kami sebagai alat kasih-Mu di dunia ini.

Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, kami berdoa dan mengucap syukur. Amin.

Taat dibentuk Tuhan untuk melayani bersama pasangan kita.

(Cahya - Dian)

Tweet